Persis Tundukkan PPSMKN

SOLO - Arnaldo Villalba membuktikan diri pantas berkostum Persis Solo. Ekspatriat asal Paraguay itu mencetak gol perdana untuk Laskar Sambernyawa sejak menjalani debut saat tandang ke Persipasi Bekasi (1/4).

Golnya membantu tuan rumah mengalahkan PPSM Kartika Nusantara (PPSMKN), 4-2, dalam lanjutan Divisi Utama Liga Prima Indonesia (LPIS) di Stadion Manahan, Minggu (15/4) petang. Gol Villalba (87’) melengkapi tiga gol kemenangan Persis lainnya yang dicetak Robi Fajar (4’ dan 63’), serta Fery Anto (51’).

Sementara PPSMKN memperkecil lewat Iksan Sania (12’) dan Josiah Seton (25’). Persis bermain antiklimaks. Permainan cepat yang selama ini diperagakan seperti saat mengalahkan Persija IPL, 2-1, di Piala Indonesia (11/4) tak tampak.

Affan Lubis cs sempat unggul lebih dahulu lewat sepakan striker Robi Fajar di menit 4. Setelah itu, justru tim tamu yang mendominasi terutama penguasaan lini tengah. Hasilnya menit 25, PPSMKN membalas lewat Iksan Sania.

Bermula dari kesalahan Rusdiansyah yang membuang bola di area pertahanan, justru bola mengenai Iksan dan langsung bergulir ke dalam gawang kosong setelah kiper Persis Sandi Firmansyah sudah tidak dalam posisinya. Skor imbang 1-1.

Balik Unggul

Selepas itu, tim tamu tetap mendominasi dan berbalik unggul di menit 25 lewat gol Josiah Seton yang memanfaatkan umpan terobosan kapten Kurniawan Dwi Julianto. Skor ini bertahan hingga turun minum. ”Anak-anak bermain tegang di babak awal karena tampil perdana di kandang dalam putaran kedua.

Akibatnya kepercayaan diri hilang,” tutur pelatih Persis Junaidi yang mengaku memberikan suntikan motivasi ke pemain saat turun minum. Selepas jeda yang diwarnai turunnya hujan, Persis menemukan bentuk permainan.

Menit 51, striker Fery Anto sukses menyarangkan gol sekaligus menyamakan kedudukan, 2-2. Gol ini meningkatkan semangat tim Kota Bengawan. Robi Fajar membuat Persis kembali memimpin lewat gol keduanya (63’). Kemudian Villalba (82’) mempertegas keunggulan Persis menjadi 4-2 yang bertahan hingga laga usai.

”Kami kalah beruntung. Banyak peluang tapi tak bisa dimaksimalkan lebih pemain,” sambung asisten pelatih PPSKMN, Eko Pujianto.