SOLO - Pergeseran masyarakat dalam pembayaran dari transaksi tunai yang beralih ke kartu kredit maupun kartu debit tampaknya membawa berkah bagi perbankan yang menerbitkan kedua kartu tersebut. Seperti halnya yang terjadi di Bank Mandiri cabang Solo.Pembuatan kartu kredit di bank milik pemerintah itu telah melampaui target pada triwulan pertama tahun ini.
Demikian juga dengan pembuatan kartu debitnya. Kepala Cabang Bank Mandiri Solo Slamet Riyadi Nyong Allokendek mengatakan, di 2012 target pembuatan kartu kredit sebanyak 2.000 kartu sementara untuk kartu debit 5.000 kartu dengan nominal Rp 50 miliar.
Dia optimistis, hingga akhir tahun target pembuatan kedua kartu itu tercapai. "Untuk tiga bulan pertama pembuatan kartu kredit dan kartu debit sudah 10 persen lebihnya dari target," kata dia, Selasa (3/4)
Pada bagian lain, Nyong juga menjelaskan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti Mandiri tabungan bisnis juga meningkat belakangan ini.
Privasi yang didapat nasabah, tidak perlu antri, serta kemudahan dalam melihat transaksi yang lebih lengkap dan cepat menjadi pendorong para nasabah yang punya banyak uang.
Mandiri tabungan bisnis, jelas dia, dilengkapi kartu Mandiri debit dan layanan e-banking Mandiri, seperti SMS banking, internet banking, maupun Mandiri call. "Di samping itu juga gratis biaya transfer dana antar rekening Bank Mandiri secara otomatis," jelasnya.
0 Komentar