Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kades Dihajar Rampok

SOLO - Nasib apes menimpa Slamet Riyanto (46), Kepala Desa Waleng, Girimarto, Wonogiri. Dia dihajar rampok di kediamannya Dusun Tambakwetan, Desa Tambakwerang, Girimarto, Senin (11/6) dini hari.

Akibat peristiwa itu, kades yang sudah menjabat selama dua periode itu babak belur. Dia harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Kustati Solo untuk mendapat pertolongan.

Menurut pihak rumah sakit, Slamet mengalami patah kaki kiri, sobek di kepala belakang, dan lebam di bagian punggung. Dia tergeletak tak berdaya di ranjang RS. Slamet menceritakan, sesaat sebelum kejadian ia usai menunaikan ibadah shalat tahajud sekitar pukul 02.00.

Ketika itu istrinya ikut berjamaah. Adapun kedua anaknya sedang tertidur pulas. Kondisi rumah saat itu gelap. Tak tahu kenapa, Slamet lalu merasakan firasat buruk. Dia ingin melihat keadaan di sekitar kediamannya melalui lantai dua.

Namun nahas, tiba-tiba saat di tangga rumah, dia dihajar dari belakang oleh sosok pria tinggi kurus yang tidak dikenalnya. Sosok itu ia duga maling. “Saya tidak sempat melawan. Kedaan rumah gelap.

Ciri-ciri pria itu tinggi, kurus, dan menggunakan kaos oblong serta celana pendek. Dia menghajar saya dari belakang menggunakan besi seperti linggis. Pertama di bagian punggung, kedua di kepala belakang dan terakhir kaki kiri,” ulas Slamet saat ditemui di RS, kemarin siang.

Setelah kejadian itu, pria yang diduga rampok itu, sambung Slamet, langsung melarikan diri. Diduga, dia dapat masuk ke rumah dengan membobol pintu belakang. Usai kejadian Slamet berusaha meminta pertolongan.

Dari tangga rumah ia merangkak ke pintu depan dan berteriak minta tolong kepada warga setempat yang sedang mancing di dekat kediamannya. Oleh warga, Slamet kemudian dilarikan ke RS Islam Kustati, Solo. Menurutnya, pria yang menhajarnya itu kemungkinan besar adalah pencuri atau perampok.

Sebab selama ini dia merasa tidak memilik musuh satu pun. Hingga kemarin, Slamet dan keluarga belum mengetahui kerugian material apa saja yang diderita dari peristiwa itu. Mereka belum sempat mengecek keadaan rumah.

Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika melalui Kapolsek Girimarto, AKP Hariyanto mengatakan, pihaknya tidak menemukan kerusakan pada pintu ataupun jendela rumah itu.

Posting Komentar

0 Komentar