Oknum tersebut saat ini sedang dalam penyidikan Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Jepara.
Menurut kabar yang beredar, oknum anggota dewan dengan inisial AJ itu tertangkap Sat Resnarkoba pada Sabtu (16/6).
Ketika dikonfirmasikan, kabar itu dibenarkan Ketua DPRD Jepara Yuli Nugroho. Dia mengaku telah mendapat kabar tentang penangkapan oknum anggota dewan tersebut dari Kapolres Jepara AKBPR Bakharuddin.
''Saya tadi malam (Sabtu malam-Red) sekitar pukul 19.00 memang diberitahu Kapolres tentang penangkapan AJ,'' katanya saat dihubungi wartawan, kemarin.
Dia menambahkan, untuk urusan hukum, tidak akan mencampuri kewenangan polisi. Ditanya langkah yang akan dilakukan, Yuli menyerahkan persoalan itu itu ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Jepara.
BK, punya kewenangan untuk mengevaluasi kinerja anggota dewan, sekaligus menonaktifkan jika ada anggota dewan yang melanggar kode etik, apalagi melakukan pelanggaran hukum.
Yuli menambahkan akan terbuka jika pihak kepolisian akan melakukan tes urin kepada anggota dewan jika dikhawatirkan masih ada yang lain.
''Kami tidak akan menutup-nutupi sesuatu yang salah. Kalau memang akan dilakukan tes urin kepada anggota DPRD, kami terbuka dan menyambut baik,'' ujarnya.
Dihubungi terpisah, Ketua BK DPRD Jepara Dendie Khisma W, juga mengaku sudah menerima kabar tentang penangkapan AJ. Namun kabar itu baru diterima dari mulut ke mulut. ''Memang sudah ada kabar. Tapi secara resmi kami belum menerima,'' tandasnya.
Sebagai ketua BK, pihaknya juga belum bisa mengambil langkah khusus terkait kasus yang menyeret oknum anggota ini. Dalam waktu dekat, Dendie akan melakukan rapat koordinasi dengan anggota BK dan pimpinan DPRD.
Sementara itu, Kapolres Jepara AKBP Bakharuddin MS yang dighubungi hanya menjelaskan penangkapan oknum anggota DPRD yang diduga menyalahgunakan narkoba jenis sabu-sabu itu sudah ditangani Sat Resnarkoba.
Dia belum menjelaskan detail kronologi penangkapan dan penemuan barang bukti. ”Saat ini sedang ditangani,” ucapnya.
0 Komentar