BLORA – 172 siswa SMP/MTs dan SMPLB yang ada di Blora yang dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional, masih memiliki kesempatan untuk bisa mengikuti ujian lagi agar bisa mendapatkan ijazah SMP.Ada dua pilihan bagi mereka yaitu dengan mengulang kembali di kelas sembilan, atau dengan mengikuti Ujian Nasional Persamaan dan Kesetaraan (UNPK).
“Siswa bisa memilih kembali ikut dikelas reguler atau langsung ikut ujian nasional persamaan dan kesetaraan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Blora Adi Purwanto, melalui Kabid Pendidikan Dasar Wardoyo, Kamis (7/6).
Menurutnya untuk yang megikuti UNPK secara otomatis ijazah yang akan diterima berasal dari nonformal atau seperti kejar paket, sementara kalau yang tetap mengulang ijazahnya tetap sekolah formal, sehingga tergantung siswa yang akan memilihnya.
Dia mengatakan, UNPK ada jadwalnya tersendiri, serta siswa yang bersangkutan harus terdaftar terlebih dahulu di Penyelenggaraan Pendidikan kesetaraan yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) yang sudah ada.
Untuk mendaftar tersebut, pihak sekolah akan memfasilitasi siswa yang ingin mendaftar UNPK, karena setelah terdaftar maka siswa tersebut akan mendapatkan nomor induk sekolah non formalnya, yang juga sekaligus sebagai syarat untuk mengikuti UNPK. Kalau tidak tedaftar dan belum memiliki nomor maka tidak bisa mengikuti UN.
Wardoyo berharap agar sekolah benar-benar melakukan fasilititasi tersebut dan proaktif menginformasikan kepada siswa agar mereka bisa menyelesaikan pendidikan dasar tingkat SMP dengan baik dan bisa dipakai untuk melanjutkan sekolah di jenjang yang lebih tinggi.
“Jangan sampai ada siswa yang tercecer tidak mengikuti UNPK, secepatnya di fasilitasi,” pesan Wardoyo.
0 Komentar