WUHAN - Tim Thomas Indonesia angkat koper lebih cepat, emnyusul kekalahan 2-3 dari Jepang di babak perempatfinal di Wuhan Sport Gymnasium Centre, Rabu sore kemarin.Hasil ini merupakan kali pertama regu ”Merah Putih” tidak bisa menembus semifinal sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Thomas tahun 1958.
Mengambil poin pertama lewat Simon Santoso, Indonesia kehilangan dua angka berikutnya setelah Markis Kido/Hendra Setiawan dan Taufik Hidayat kalah dari lawan-lawannya. Ganda putra kedua, Alvent Yulianto/M. Ahsan, membuka harapan lagi dengan memenangi partai keempat.
Minta Maaf
Dalam kedudukan krusial 2-2. Hayom Rumbaka harus tampil di partai penentu melawan Yakuma Ueda. Akan tetapi ia kalah straight game 14-21 19-21, sehingga Taufik dkk harus pulanmg lebih awal. Indonesia masuk kotak.
”Saya minta maaf kepada rakyat Indonesia,” ucap Hayom kepada wartawan susai pertandingan.
”Dibilang tegang sudah pasti. Saya pernah menang dari dia di Balikpapan di Indonesia Gold Grand Prix. Tapi kali ini saya tidak bisa lepas dari tekanan dan terbawa permainan lawan. Saya sudah memaksimalkan semua cara, sampai tidak peduli dengan kartu kuning,” sambungnya.
Sementara itu Tim Uber juga kalah dari Jepang 2-3.
0 Komentar