Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Spesialis Penakluk Mantan Juara Dunia

JEPANG sekarang memiliki delapan juara dunia tinju pro. Shoji Kimura berambisi mengalahkan Chris John demi impian menjadi juara dunia kesembilan dari Negeri Matahari Terbit.

Lantas apa yang diandalkan Kimura? Prestasi terbaik petinju berusia 34 tahun ini adalah merebut juara nasional kelas super bantam (55,3 kg).

Dia belum pernah menjadi juara Asia, tapi pernah menantang juara dunia WBA Poonsawat Kratingdaenggym dari Thailand. Dalam laga itu, Kimura kalah TKO di ronde keempat.
Kimura merupakan petinju keempat dari Jepang yang dihadapi Chris John. Juara dunia kelas bulu (57,1 Kg) WBA Super kelahiran Banjarnegara ini pernah menghadapi Osamu Sato, Zaiki Takemoto, dan Hiroyuki Enoki.

Kualitas dan kemampuan teknik Kimura di bawah Enoki dan Sato, tapi lebih baik daripada Takemoto.

Dalam urusan jam terbang, Kimura kalah jauh dibandingkan Chris John.
Namun, keberanian Kimura naik ke kelas bulu dengan menambah bobot tubuh dua kilogram layak diwaspadai. Pasalnya, secara otomatis daya ledak pukulan (punching power) Kimura lebih mantap dibandingkan saat masih berlaga di kelas super bantam.

Catatan lain, Kimura merupakan spesialis penakluk mantan juara dunia.
Tercatat ada empat bekas kampiun yang takluk kepadanya.

Mantan juara dunia kelas terbang (51,2 kg) WBC dari Thailand, Saen Sor Ploenchit, kalah knock-out (KO) dari Kimura di ronde ke-10. Pukulan keras Kimura beruntun menghajar telak Ploenchit sehingga wasit menghentikan duel di Yokohama, Jepang, 19 Oktober 2003.

Semangat Bertempur

Berselang setahun, giliran Yokthai Sithoar, juga dari Thailand, yang merupakan mantan juara dunia kelas bantam WBA bertekuk lutut. Raja KO Thailand, Yoddamrong Sithyothong, mantan juara dunia bulu yunior WBA kalah angka dari Kimura.
Kemenangannya yang terakhir atas Ryol Li Lee dari Korsel, mantan juara dunia bulu yunior WBC, 14 Januari lalu, semakin menambah kepercayaan diri.
Setelah merontokkan kepopuleran empat mantan juara dunia, Kimura makin optimistis bisa mengatasi Chris John.

Kelebihan Kimura adalah semangat bertempur luar biasa. Fighting spirit membara diperlihatkan Kimura ketika menantang Poonsawat. Dia dipaksa jatuh tiga kali dalam pertarungan itu.

Setiap kali knock-down, petinju yang lebih tua dua tahun dari Chris ini segera bangkit seolah tak merasakan apa-apa.

Malang, kejatuhan yang ketiga di ronde keempat menamatkan perlawanannya. Sesuai peraturan WBA, petinju yang jatuh tiga kali denyatakan kalah TKO.
Tak pelak ketika Kimura terjatuh untuk kali ketiga kali, dia bangun sambil memukuli matras melampiaskan penyesalan.

Kimura memiliki gaya kombinasi boxer-fighter. Sering menyerang membabi buta, jika gempuran tak membuahkan hasil tak segan berlaku curang dengan menabrakkan bahu atau kepala ke muka lawan.

Berbekal footwork lincah, dia rajin bergerak mundur teratur ke samping atau mengitari lawan. Dengan rekor “hanya” 24 kali menang (sembilan dengan KO), empat kali kalah dan dua kali seri, berat peluang Kimura mengalahkan Chris yang memiliki pengalaman segudang.
Jadi Kimura menanti keajaiban.

Posting Komentar

0 Komentar