Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Robin Gibb Pendiri Bee Gees Meninggal

SALAH satu pendiri grup musik Bee Gees sekaligus vokalis utamanya Robin Gibb, wafat pada usia 62 tahun. Penyanyi legendaris yang telah lama menderita penyakit colon dan liver itu, berpulang pada Minggu malam waktu London, Inggris.

"Keluarga besar Robin Gibb mengumumkan, setelah sekian lama almarhum berjuang dengan keras melawan kanker yang dideritanya, dan menjalani sejumlah pembedahan," demikian pernyataan resmi yang diunggah ke laman resmi penyanyi itu.

Ratusan penghargaan dan penghormatan seketika langsung menyesaki situs micro-blogging Twitter, termasuk dari record labels dan sejumlah rekan sesama pemusik.

Termasuk dari ajang Billboard Music Awards yang sedang berlangsung di Las Vegas, yang harus menghentikan pertunjukan mereka beberapa saat untuk mengheningkan cipta sembari memperlihatkan foto raksasa Gibb dalam nuansa hitam putih di latar belakang panggung penghargaan itu.

Chief Executive dari organisai Grammy Neil Portnow mengatakan, peraih enam kali penghargaan Grammy itu punya peran luar biasa di industri musik," katanya seperti dilansir Reuters, Senin (21/5). "Suara vibrato Gibb menjadi penanda sekaligus bagian yang tidak terpisahkah dari trio Bee Gees yang sangat harmonis," katanya.

Gibb lahir pada tahun 1949 di Isle of Man yang berlokasi antara Inggris dan Irlandia. Robin dan keluarga besarnya pindah ke Manchester, Inggris, dan mulai tampil di sejumlah pertunjukan lokal di tempat itu bersama saudaranya.

Mereka kemudian hijrah ke Australia dan Bee Gees sebagai sebuah grup resmi terbentuk. Pada 1963 merilis single perdana mereka berjudul "The Battle Of The Blue And The Grey."

Mengejar Karier

Menyadari masa depan mereka akan lebih bersinar di Eropa, Gibb bersaudara melakukan perjalanan kembali ke Inggris dan mengejar karier di dunia musik, sebelum melahirkan single pertama berjudul "Massachusetts" pada 1967.

Lebih dari satu dekade setelah merilis lagu balada berjudul "Lonely Days" dan "How Can You Mend a Broken Heart," baru menjadi pemuncak di tangga lagu di AS, pada 1971. Dia bersama dua saudaranya menjadi panutan sejumlah grup lain. Mereka juga mendapat kritikan sangat keras.

Hingga pada 1975, Bee Gees mengubah gaya bermusiknya dengan memasukkan unsur dance pada album ke-13 mereka berjudul Main Course.

Bee Gees diperkirakan telah menjual album mereka lebih dari 200 juta album dan menyejajarkan nama mereka dengan Rolling Stones dan Pink Floyd. Untuk menjelaskan kesuksesan mereka, Bruce Elder dari All Music Guide menulis: "Group itu dibuat untuk mencairkan setiap pengaruh (musikalitas) yang pernah mereka terima.

Dari (pengaruh) Mills Brothers sampai Beatles dan awal musik Soul di awal tahun 70-an, yang membuat musik mereka sangat bercita rasa Bee Gees, sangat tak terpermaknai."

Menurut Tabloid Sun, istri kedua Robin, Dwina, lalu anaknya dari Spencer, dan beberapa nama lainnya berada di samping mendiang Robin di sebuah klinik di London, ketika penyanyi itu meninggal.

Posting Komentar

0 Komentar