
Sutardi (55), warga Dukuh/Desa Sedayu, Kecamatan Tulung, Klaten, diadang kawanan penjahat sepulang dari berjualan emas, Kamis (10/5) pukul 12.30.
Kejadian di jembatan Tambak, Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Boyolali yang berbatasan dengan Dukuh Kauman, Desa Malangan, Kecamatan Tulung, Klaten.
Korban menderita luka parah di kedua tangan dan kepala karena sabetan celurit pelaku. Namun demikian, tas berisi 1 kg perhiasan emas berhasil dia selamatkan dengan meminta pertolongan warga. Sebagian emas tercecer di jembatan.
Kejadian bermula saat korban pulang dari berjualan emas di Toko Mas Barokah, Pasar Ngangkruk, Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo. Dia sendirian mengendarai Yamaha Jupiter MX Nopol AD-6745-V. Tas ransel berisi perhiasan emas, dia cangklong-kan di dada.
Sesampai di Jembatan Tambak, korban yang juga pemilik sejumlah toko emas itu mendadak dipepet tiga orang tak dikenal yang mengendarai dua sepeda motor. Pelaku langsung merebut tas berisi emas, namun berusaha dipertahankan oleh korban.
Seorang pelaku lalu menyabetkan celurit dan mengenai kedua tangan korban. Namun korban sempat berlari meminta pertolongan. Dia lari meningggalkan motornya. Pelaku sempat mengejar dan mengayunkan celurit ke arah kepala korban hingga luka parah.
Selamatkan Diri
Beruntung, korban berhasil menyelematkan diri dengan masuk ke toko kelontong warga. Korban kemudian dibawa ke RSU Pandan Arang Boyolali, sedangkan tiga pelaku langsung kabur tanpa membawa hasil.
’’Saya lihat pelaku mengayunkan celurit beberapa kali sebelum kabur,’’ ujar saksi mata, Winarni (52) warga Desa Kauman, Kecamatan Tulung yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi kejadian.
Dia melihat tiga pelaku kabur ke arah timur atau Dukuh Miliaran, Desa Manggis, Mojosongo.
Sejumlah polisi dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Dwi Haryadi dan Kapolsek Mojosongo AKP IGA Hartini langsung mendatangi lokasi kejadian.
Hartini mengatakan, sebelum perampokan terjadi, petugas kepolisian yang melakukan pengamanan di Toko Emas Barokah milik korban sudah sempat mengingatkan saat pulang. Namun korban bergeming dan langsung bergegas pulang sendirian mengendarai Jupiter. ’’Ada indikasi kurang kehati-hatian korban,’’ katanya.
0 Komentar