Chris John Vs Shoji Kimora, Tak Perlu Adaptasi Cuaca

SINGAPURA - Pemegang gelar super champion kelas bulu WBA, Chris John tidak perlu beradaptasi dengan cuaca di Singapura--menjelang pertarungan melawan petinju Jepang, Shoji Kimora di Marina Bay Sands Resort Singapura, Sabtu (5/5).

''Sejauh ini tidak ada kendala apa-apa, termasuk cuaca di sini tidak mengganggu karena hampir sama dengan di Indonesia,'' kata petinju dengan julukan The Dragon itu, Kamis. Chris mengaku dirinya sudah siap 100 persen untuk menghadapi petinju Jepang tersebut.

Chris John terakhir kali mempertahankan gelarnya saat menang dengan angka mutlak atas petinju Ukraina, Stanyslav Merdov di Australia, 30 November 2011.

''Saya sudah siap dan tinggal menunggu acara timbang badan yang digelar Jumat (4/5) pukul 13.00 waktu setempat,'' kata petinju dengan rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut.

Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng tersebut mengatakan, dirinya sudah siap secara fisik maupun teknik termasuk kondisi berat badan yang tetap terkontrol sesuai dengan program pelatih.

Meskipun sudah siap bertarung melawan petinju Jepang tersebut, Chris John tidak ingin memasang target menang KO atas lawannya. ''Target bertanding saya adalah lepas tanpa terbebani dengan KO,'' katanya.

Lebih Muda

Menurut petinju yang sudah sembilan tahun memegang gelar juara dunia itu, kalau memang ada kesempatan untuk memukul KO lawannya, tentu akan dimanfaatkan sebaik mungkin.

Melawan Shoji Kimora di Singapura, merupakan pertarungan ke-16 kali bagi Chris John sejak merebutnya dari tangan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan di Bali, 26 September 2003.

Chris John kini berusia 32 tahun dengan rekor bertarung 46 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri.

Sementara lawannya Shoji Kimora usianya 34 tahun dengan rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO), empat kali kalah (sekali di antaranya dengan KO), dan dua kali seri.

Kekalahan KO Shoji dialami saat menghadapi petinju Thailand Poonsawat Kratingdaegym di Thailand, 20 Mei 2010 pada ronde keempat.