Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Perpisahan Menyedihkan Steve Nash

PHOENIX - Tidak ada yang bisa memastikan laga melawan San Antonio Spurs merupakan yang terakhir bagi Steve Nash berkostum Phoenix Suns. Namun, fans Suns yakin jika sang bintang akan pergi.

Keyakinan itu ditunjukkan sejumlah fans yang membentangkan poster bertulisan, ’’Tidak apa-apa Nash (13), kamu bisa pergi.’’ Poster itu dibawa fans saat Suns dibekuk Spurs dengan skor 106-110 di US Airways Center, Phoenix, Kamis pagi WIB.

Kekalahan itu menodai karier point guard bernomor punggung 13 itu sejak kembali berkostum Suns pada musim 2004-2005. Nash sendiri pernah sempat pindah ke Dallas Mavericks pada musim 1998-1999 hingga 2003-2004. Namun, Nash merintis karir di Suns pada musim 1996-1997 dan 1997-1998.

Musim ini, Nash mencetak rata-rata 13,1 poin, 11,1 assist, dan 0,7 steal. Prestasi terbaik Nash dalam urusan mencetak poin adalah saat dia berkostum Suns yang mencapai rerata 18,9 poin pada musim 2005-2006.

Sepanjang pertandingan, para fans tidak henti-hentinya meneriakkan kata, ’’Kami ingin Nash, kami ingin Nash!’’

Dukungan Fans

Pelatih Phoenix Suns Alvin Gentry sampai-sampai menuruti permintaan fans untuk memainkan point guard 38 tahun itu kembali. ’’Kenyataan sangat mengagumkan mendapat dukungan luar biasa dari fans,’’ kata Nash.

Nash pun tahu betul cara membalas dukungan total para fans Suns. Ia berkeliling lapangan sambil melambaikan tangan sebagai tanda terima aksih atas dukungan luar biasa selama membela Suns.

’’Ini sangat spesial karena tidak bisa dibayangkan mendapat reaksi spontan dari fans. Maksudnya, dukungan itu asli, sebagai tanda hubungan yang sangat erat.’’

Nash akan menjadi pemain yang bebas agen di akhir musim setelah membela Suns dalam delapan tahun terakhir. Selanjutnya, ia meminta waktu untuk menentukan masa depannya akan bergabung dengan klub mana musim depan. ’’Saya tidak terburu-buru,’’ katanya.

Apa pun keputusan Nash di masa depan, yang pasti, kepergiannya di saat Suns kurang bersinar musim ini membuat fans sedih.

Pasalnya, Suns gagal menembus playoff musim ini. Suns saat ini berada di posisi ke-10 klasemen wilayah Barat dengan rekor menang-kalah 33-33. Tim mantan juara NBA itu hanya berada di posisi ketiga klasemen Divisi Pasifik.

Posting Komentar

0 Komentar