JEREZ - Juara dunia Casey Stoner mencetak sejarah saat finis terdepan di Moto GP Spanyol, Minggu (209/4). Dia mengatasi rival beratnya yang juga pemegang posisi pole, Jorge Lorenzo.Stoner tak pernah menang di Sirkuit Jerez dalam 10 penampilan mulai dari kelas 125 cc. Tak heran jika pembalap Honda itu berambisi menang meski mengawali lomba dari urutan kelima.
Pria Australia itu finis dengan catatan waktu 45 menit 33, 897 detik. Dia lebih cepat 0,947 detik dari pembalap Yamaha, Lorenzo, yang merebut podium kedua.
Rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, akhirnya mengunci podium ketiga setelah bersaing sengit dengan pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow. Pedrosa membukukan waktu 45 menit 2,063 detik.
”Di awal lomba, saya tidak mendapatkan posisi start yang bagus. Balapan hari ini sangat sulit. Sungguh sulit untuk terus bertahan di depan agar bisa mempertahankan keuntungan,” kata Stoner.
Sejarah dengan merebut gelar perdana di Spanyol bagi Stoner, kekecewaan bagi Lorenzo. Juara dunia 2010 itu gagal mencetak hattrick di depan publik sendiri.
Ulangi Qatar
Lorenzo sudah dua tahun berturut-turut sejak 2010 menjadi kampiun di Jerez. Jika kemarin mampu kembali menjadi yang tercepat seperti dalam kualifikasi, dia akan membuat hattrick.
Kegagalan itu juga membuat Lorenzo tak bisa menyamai prestasi Valentino Rossi yang memenangi dua seri pembuka kelas primer. Rossi melakukannya pada 2001 saat masih membela Honda.
Sejak awal balapan, Stoner dan Pedrosa langsung merangsek ke posisi terdepan. Meski terus ditempel Lorenzo dan pembalap Ducati Nicky Hayden, upaya Stoner membuahkan hasil.
Dia mengambil alih pimpinan lomba dari Lorenzo. Adapun Pedrosa harus bersaing ketat dengan Hayden dan dua pembalap Tech 3, Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow memperebutkan tempat ketiga.
Dengan hasil di Jerez, Stoner menduduki peringkat kedua klasemen sementara pembalap dengan koleksi 41 poin. Dia tertinggal lima angka dari Lorenzo. Adapun posisi ketiga ditempati Pedrosa yang mengoleksi 36 poin.
0 Komentar