Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Indonesian Idol 2012, Kontestan Jateng Undang Decak Kagum

DI ajang Indonesian Idol 2012, warga Jawa Tengah boleh berbangga. Pasalnya, dari 12 kontestan yang melaju ke babak spektakuler, lima di antaranya berasal dari Jawa Tengah. Yakni, Rosa, Yoda, Dion, Febri, dan Sandy, masih bertahan hingga babak 10 besar.

Masing-masing mendapat dukungan warga asal kota kelahiran mereka. Rosa misalnya. Gadis bernama lengkap Rosalia Yola Detta (20), ini memikat hati juri Ahmad Dhani sejak awal penampilannya di babak audisi.

Ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan menjadi favorit juri. Kendati begitu, gadis yang gemar menyanyi sejak SD ini sempat dua kali berada di titik tak aman. Untung, ia selalu berhasil lolos hingga kini.

’’Aku beruntung banget bisa lolos sampai babak 10 besar, bisa lolos dari lubang jarum,’’ ungkap Rosa ketika ditemui saat latihan menjelang penampilannya di babak 10 besar Spektakuler Show Indonesian Idol di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta.

’’Degdegan sih waktu itu. Kepikiran juga jelek banget ya penampilanku. Apalagi juri memprediksi aku masuk tiga terbawah. Aduh rasanya nggak enak banget,’’ katanya mengenang penampilannya minggu lalu. Namun, ia lalu mengingat wejangan dari Agnes Monica yang menjadi juri dan selalu mendukungnya.

Kendati hingga kini ia belum tahu apakah mendapat dukungan resmi dari pemerintah daerah Solo, Rosa selalu optimistis menatap masa depan.

’’Pasti aku berharap ada dukungan dari pemda dan masyarakat Solo dan dari daerah lain ya. Yang jelas, aku berusaha tampil sebaik mungkin setiap kali show spektakuler,’’ janji pengagum Agnes Monica dan Beyonce ini.

Lain lagi dengan Prattyoda Bhayangkara (Yoda). Dengan rambut keritingnya yang sangat khas, pria asal Kebumen ini sejak awal menarik perhatian para juri.

Ia mengaku kaget ketika mengetahui mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kebumen yang menggelar nonton bareng beberapa waktu lalu.

’’Waktu itu Bupati Kebumen juga ikut nonton bareng. Itu dukungan yang luar biasa buat aku. Kaget banget. Tentu saja aku berterima kasih atas semua dukungan itu. Mudah-mudahan aku tidak mengecewakan siapa pun yang telah mendukungku,’’ ungkap Yoda ditemui di tempat yang sama.

Bukan hanya warga dan Bupati Kebumen yang memberikan dukungan, gitaris grup rock Guns N’ Roses, Ron Thal alias Bumblefoot memberikan dukungan ketika ia Yoda menyanyikan ’’Sweet Child O’Mine’’.

Walau penampilan Yoda pada Jumat malam, 20 April 2012 itu mendapat kritik dari tim juri, karena bahasa Inggrisnya belum baik, Bumblefoot menulis ungkapan dukungannya melalui akun Twitter pribadinya.

“@bumblefoot Good luck @TheRealOda!!! Looking forward to hearing you, have fun!! :D #YodaIDOL,’’ tulisnya.

Dukungan Kampus

Beda lagi dengan Dionisus Agung Subagyo (26). Alumnus BSI (Bina Sarana Informatika) ini mendapat dukungan penuh dari kampus tempatnya menimba ilmu. Spanduk besar dukungan bagi Dion terpasang di setiap kampus BSI. Rupanya Dion mengerahkan dukungan dari kampus tempat ia dulu belajar.

Dion selalu tampil cemerlang saat beraksi di panggung Indonesian Idol 2012. Tim juri maupun pemirsa televisi dibuat terkagum-kagum oleh kemampuannya melantunkan lagu, sehingga begitu enak didengar.

Pria asal Purwokerto ini mendapat pujian paling besar ketika menyanyikan lagu ’’Sik Asik’’ milik Ayu Ting Ting dalam irama swing yang asyik.

Kalau Dion mendapat dukungan dari kampus tempatnya belajar, Febri (24) asal Tegal, berharap ia mendapat dukungan dari para pemilik Warung Tegal di seluruh Indonesia. Febri yang semula vokalis sebuah grup band, sejak awal berangkat dari Tegal sudah berniat mengindonesiakan Tegal.

’’Aku sih dari mulai di Tegal, punya jargon Mari kita Tegal kan Indonesia. Saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat Tegal, termasuk juga pengusaha warteg,’’ ungkap Febri.

Berangkat dari Tegal, Febri memiliki musikalitas yang luar biasa. Selain jago gitar, Febri juga mengusai software recording dan bisa mengaransemen lagu.

Yang terakhir adalah Rosandy Sriwidia Nugroho (Sandy), pria kelahiran Solo ini melakukan audisi di Jakarta. Sandy sudah empat kali mengikuti audisi dan kali ini ia meraih golden ticket, bahkan lolos ke babak spektakuler.

Sandy memiliki ciri khas ditambah lagi di setiap penampilannya yang selalu menampakkan penguasaan panggung yang luar biasa.

Lelaki yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen jalanan di Jakarta ini mampu mengubah lagu-lagu sulit menjadi enak didengar.

Posting Komentar

0 Komentar