Film "John Carter" Rugi 200 Juta Dolar AS

FILM John Carter mengalami kerugian yang sangat besar dalam peredarannya.

Seperti dilansir secara resmi oleh rumah produksinya Walt Disney Co kerugian yang didasarkan pada pembukuan mereka mencapai angka 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun kendati bulan Maret masih memasuki masa pertengahan bulan.

”Sampai saat ini secara total pemasukan untuk pemasukan secara global, John Carter masih mendapatkan angka 184 juta dolar AS.

Dengan demikian kami memperkirakan secara umum, kami kehilangan angka mendekati 200 juta dolar AS, selama kwartal kedua di menjelang akhir bulan Maret ini,” ungkap juru bicara Disney.

Menilik atas kerugian yang dialami rumah produksi itu berharap di sejumlah film rilisan mereka terbaru dapat menebus dan mengganti uang produksi yang telah dikeluarkan.

Ganti Kerugian

Dua film yang mereka gadang dapat mengganti kerugian mereka karena salah kalkulasi atas pembuatan John Carter yang ternyata tidak begitu disukai penonton bioskop adalah film The Avengers dan Brave. Keduanya dipercaya bakal sangat potensial mengembalikan kerugian ke pihak studio dan sejumlah perusahaan turunannya yang lain.

Sebagaimana diketahui John Carter disutradarai oleh Andrew Stanton dan dibesut dalam format 3-D dengan melibatkan special effects yang mencengangkan. Film ini bernarasi tentang mantan veteran perang sipil di zaman awal pembentukan negara Amerika Serikat.

Vetaran perang sipil itu nantinya terlempar ke planet Mars, dan disanalah petualangan panjang tersebut dimulai.

Menurut analisis dari Miller Tabak, David Joyce seperti dilansir Associated Press pihak rumah produksi Disney mendapatkan kerugian yang sangat berlipat. Atas alasan itulah dia memprediksi tidak akan lagi ada pembuatan film dalam bujet yang sangat besar lagi.
”Hal itu untuk menghindari kerugian yang lebih besar,'' kata dia.