Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Kecepatan Kontra Tenaga

JULIO Cesar Chavez Jr, sang juara dunia kelas menengah (72,5 kg) versi WBC dari Meksiko akan mendapatkan lawan keras Marco Antonio Rubio (1 WBC) dalam duel rencana 12 ronde di San Antonio, Texas, Sabtu malam (4/2) atau Minggu pagi (5/2) WIB.

Chavez harus memenangkan duel tersebut, karena promotor kondang Bob Arum tengah merencanakan pertarungan lebih besar melawan Antonio Margarito (mantan raja kelas welter WBC dan menengah jr WBC) maupun Sergio Martinez (Argentina), juara dunia kelas menengah versi WBC Diamond (juara WBC dan WBO). Putra sulung petinju legendaris Julio Cesar Chavez ini memang diproyeksikan menjadi mesin uang menggantikan Manny Pacquiao (juara dunia 8 kelas berbeda).

Chavez sudah memenangkan 44 kali duel (31 dengan KO) dan belum pernah menderita kekalahan. Lantas wajar kini disodorkan Marco Antonio Rubio, yang telah menjotos KO 46 lawan dari 53 kemenangannya untuk menguji keperkasaan Chavez. Untuk urusan speed, saya menilai Chavez lebih unggul, namun di sektor power Rubio lebih matang.

Menyerang

Keunikan Chavez kendati berpostur jangkung (183cm, 72,5 kg) namun dia memilih gaya menyerang seperti halnya petinju legendaris Thomas Hearns (juara dunia 4 kelas berbeda).

Ditangani pelatih hebat Freddie Roach (pelatih Manny Pacquiao) yang juga mantan pelatih Mike Tyson, karier Chavez kian mencorong. Untuk menggenjot fisik dan power, Chavez secara khusus dipoles Alex Ariza, pelatih kebugaran Pacquiao.

Dinilai plus minusnya, Chavez masih lebih baik dibanding Rubio. Lawannya akan memberikan perlawanan hebat dari ronde ke ronde. Namun Chavez memenangkan duel penting ini, kalau perlu dengan kemenangan KO, sekaligus bisa dijadikan promo besar-besaran sebelum menantang bintang ring Antonio Margarito maupu Sergio Martinez. Selamat berpesta KO Chavez!

Posting Komentar

0 Komentar