REMBANG – Bundaran Adipura di Jalur Pantura Kota Rembang dinilai membahayakan pengendara, seiring bertambah padatnya arus kendaraan di jalur itu. Kasat Lantas Polres Rembang AKP Dudi Pramudia meminta bundaran tepat di depan gedung DPRD Rembang itu diperkecil atau dihilangkan.Menurut Dudi, bundaran tersebut bisa membahayakan terutama pengendara dari arah barat (Semarang). "Bentuk bundaran dengan badan jalan tak simetris antara yang dari arah barat dan timur. Dari arah barat jalan terlihat lebih sempit karena bundaran lebih menjorok ke utara," jelasnya, Minggu (26/2).
Dari catatannya, sejumlah kendaraan yang melaju dari arah barat kerap menjadi korban bundaran adipura. Baru-baru ini bangunan bundaran di bagian utara rusak tertabrak kendaraan ari arah barat.
Fungsi bundaran untuk menunjang kelancaran lalu lintas pun kecil. Sebab, kendaraan yang hendak berbelok ke kanan (Blora) tak perlu memutar di bundaran. Pengendara selama ini diperbolehkan langsung belok ke kanan tanpa mengitari bundaran.
"Kami sudah melayangkan usulan agar bundaran itu diubah bentuknya. Minimal diperkecil agar pandagang pengendara dari arah barat bisa lebih leluasa," jelasnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Rembang, Suyono mengatakan, sudah melaporkan usulan tersebut ke pimpinan daerah. "Keputusan apakah akan diperkecil atau dihilangkan semua nanti menunggu arahan dari Pimpinan," jelasnya.
0 Komentar