Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

25 Februari, Evanescence Konser di Jakarta

SEBAGAI salah satu grup rock yang memiliki banyak penggemar, penampilan Evanescence, konon sudah dinanti sejak lama publik Indonesia. Kabar kedatangan grup musik yang dimotori Amy Lee ini sudah berhembus sejak beberapa bulan lalu.

Didukung LA Lights yang bekerja sama dengan ShowMaxx Entertainment, pentas akbar band asal Little Rock, Arkansas, Amerika Serikat ini akhirnya akan digelar pada 25 Februari 2012, di Hall A, PRJ Kemayoran. Pemilihan tempat disesuaikan dengan permintaan Evanescence, yang menginginkan sebuah standing venue indoor dengan kapasitas 8.000 penonton.

Pada konsernya nanti, rencananya Evanescence akan membawakan kurang lebih 22 lagu selama lebih kurang dua jam.

Konser Evanescence di Jakarta ini merupakan bagian dari rangkaian konser tur dunia mereka di tahun 2012, termasuk Asia dan Australia. Ini juga merupakan kali pertama mereka tampil di Asia Tenggara.

Filosofi tokek
Tidak hanya menampilkan Evanescence, perhelatan ini pun akan menjadi ajang penting bagi musisi tanah air. Seperti dikatakan Maya Shintawati, brand manager LA Lights, akhir pekan (18/2) lalu, Gecko, band asal Bali yang sempat masuk dalam jajaran artis kompilasi album LA Lights Indiefest 2009, akan membuka konser ini.

Gecko yang dimotori Putri, Adi, Dwi dan Hendra mengikuti filosofi tokek sebagai hewan yang kerap ditunggu suaranya. Gecko berharap "suara" mereka ikut ditunggu para pencinta musik tanah air khususnya saat membuka konser nanti.

Evanescence dibentuk pada medio tahun 1995 oleh duo Amy Lee (vokalis/piano) dan Ben Moody (gitaris), grup ini baru memiliki album rekaman perdana pada 2003 lewat Fallen. Terjual sebanyak 17 juta keping di seluruh dunia, kesuksesan album ini semakin bertambah saat diganjar juga dengan lima nominasi bergengsi dari ajang Grammy Awards 2004, dua di antaranya pada kategori utama, Best New Artist dan Best Hard Rock Performance untuk lagu "Bring Me to Life".

Tembang "Bring Me to Life"adalah salah satu repertoar yang turut mengangkat nama Evanescence dalam jagat musik dunia. Tercatat dalam kurun waktu kurang dari satu dekade sejak kemunculannya, Evanescence sudah sukses merilis 3 album solo, yaitu Fallen (2003), The Open Door (2006) dan yang paling anyar, album self titled, Evanescence (2011). Mereka juga sukses meluncurkan album live bertajuk Anywhere But Home yang dilengkapi dengan DVD saat manggung di Le Zénith, Paris pada 2004.

Tiket untuk menyaksikan Evanescence Live in Jakarta diperoleh dengan harga Rp 500.000. Festival A Rp 700.000 dan VIP seharga Rp 1.200.000.

Menurut rencana sejumlah tembang di antaranya "Going Under", "Lithium", "Call Me When You're Sober", "My Immortal", dan "What You Want" siap dialirkan dalam konser nanti.

Posting Komentar

0 Komentar