Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Terkait Kualitas Layanan, RSU Kudus Didemo

KUDUS - Belasan aktivis Gerakan Merah Putih Indonesia (GMPI), Senin (11/6) mendatangi RSU Kudus. Mereka mempertanyakan tingkat layanan yang diberikan di tempat tersebut.

Selain meminta dilakukan audit, sebagian mereka juga meminta Direktur RSU Kudus Syakib Arsalan untuk mundur dari jabatannya.

Belasan masa GMPI mengawali aksi di Alun-alun Simpang Tujuh. Setelah itu, dengan pengawalan petugas kepolisian, mereka langsung bergerak di depan RSU Kudus. Di tempat tersebut, pedemo menggelar orasi selama sekitar 30 menit.

Menurut koordinator aksi Ari Topan, banyak hal yang perlu dibenahi di RSU. Salah satunya, pemangkasan persoalan birokrasi kepada masyarakat yang meminta layanan kesehatan di tempat itu.

''Ini dialami oleh peserta Jamkesda,'' jelasnya. Menurutnya, kondisi tersebut dinilai sangat ironis dengan semangat untuk memberikan pelayanan kepada publik. Pada kondisi tertentu, diharapkan adanya kelonggaran kepada pasien.

Pada orasi yang disampaikan, dia menyatakan hal itu dilakukan oleh salah satu oknum. Meskipun begitu, hal tersebut tetap membuat kelompoknya mendesak untuk dilakukan audit oleh pihak terkait.

Tidak Dibedakan

Pada masa mendatang, GMPI mengharapkan ada perbaikan pelayanan. Secara khusus, dia mengharapkan agar hal itu dilakukan pada peserta Jamkesda. Dia juga menyorot jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat miskin di Kabupaten Kudus.

''Kami mengharapkan tidak ada pihak yang membeda-bedakan pelayanan antara peserta Jamkesda dan bukan,'' jelasnya.

Sementara itu, Syakib Arsalan ketika dikonfirmasi menyatakan permintaan maafnya bila ada pihak di RSU yang memberikan pelayanan kurang maksimal. Pihaknya sebenarnya sudah seringkali memerintahkan jajarannya untuk dapat memberikan pelayanan secara maksimal.

Mengenai usulan untuk melakukan perbaikan, ditegaskannya akan dilakukan. ''Kalau soal audit itu kewenangan pihak terkait,'' paparnya.

Posting Komentar

0 Komentar