Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Sony Hentikan Taufik Hidayat

JAKARTA - Sony Dwi Kuncoro maju ke babak perempat final turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

Hal itu setelah Sony menghentikan perlawanan Taufik Hidayat dengan dua gamelangsung 21-14, 21-18, Kamis (14/6).

Di babak 16 besar, juara Indonesia Open 2008 itu akan ditantang tunggal China, Du Pengyu, yang merupakan unggulan kedelapan pada Jumat (15/6).

Pengyu sendiri berhasil melangkah ke babak perempat final usai mengalahkan tunggal Taiwan, Hsu Jen Hao dengan skor 21- 19, 21-14. Kemenangan atas Taufik kemarin diakui Sony lantaran dirinya memiliki rasa percaya diri yang tinggi.

Selain itu, dia juga bermain sabar agar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu tidak mampu mengembangkan permainannya. Sony pun mengakhiri perlawanan Taufik dalam waktu 46 menit. "Saya tadi bermain sabar dan tidak ingin terburu- buru mematikan Taufik. Itulah yang membuat dia mati sendiri," ujar Sony.

Konsisten

Disinggung soal lawan di babak berikutnya, Sony mengakui tidak ada strategi khusus untuk mengalahkan Du Pengyu. Dia hanya ingin main konsisten dan baik di laga tersebut. "Seperti hari kemarin, siapapun lawannya, yang penting saya bisa main bagus.

Saya ingin main stabil," ujar Sony yang pernah bertemu dengan Du Pengyu di All England 2010 dan menang 21-9, 21-10. "Bagi saya, setiap pemain itu memiliki pola permainan yang berbeda. Pola permainan Pengyu berbeda dengan Lin Dan. Setiap pemain mempunyai kelebihan dan kekurangan," tambahnya.

Sementara itu, para pemain muda bulu tangkis memberikan warna di ajang yang berhadiah total 650.000 dolar AS ini. Tahun ini begitu banyak kejutan seperti pasangan ganda putra yunior, Rendra Wijaya/Rian Sukmawan yang mampu melibas ganda Korea, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong 22-20, 21-18.

Sebelumnya tunggal putra lain, Dionysius Hayom Rumbaka, lebih dulu meraih tiket ke babak perempat final setelah mengalahkan Ajay Jayaram asal India dengan skor 21-15, 21-14.

Adapun pasangan terbaik Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan juga melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan pasangan juniornya, Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan dengan skor 21-19, 21-11.

Hal terburuk justru terjadi di sektor tunggal putri, satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua, Aprilla Yuswandari harus mengakui keunggulan pemain terbaik India, Saina Nehwal dalam tiga game17-21, 21-14, 13-21.

Yacob Rusdianto selaku sekjen PBSI mengaku bahwa pemain srikandi sudah menampilkan permainan terbaik mereka. "Mereka sudah berusaha maksimal. Tapi, ternyata belum berhasil," ungkapnya.

Posting Komentar

0 Komentar