Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Pendidikan Khusus Akan Diperkuat

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan memperkuat Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLP) hingga ke pendidikan tinggi.

Hal itu untuk membuka akses seluasluasnya bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) yang ingin meneruskan pendidikan ke bangku kuliah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengakui, selama ini pendidikan khusus bagi ABK hanya terbatas pada jenjang pendidikan menengah.

Mengingat tingginya minat ABK untuk meneruskan ke perguruan tinggi, hal itu perlu diperkuat dalam satu aturan tertentu, yakni RUU PT. ”Selama ini pendidikan khusus dan layanan khusus hanya terbatas sekolah menengah. Ke depan kami ingin memberikan kepastian bahwa di perguruan tinggi ada pendidikan khusus dan layanan khusus.

Itu akan diperkuat dalam draft RUU PT,” kata Nuh saat sidak SNMPTN jalur tulis di UNJ, kemarin. Dia menegaskan, setiap anak bangsa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya.

Termasuk bagi anak berkebutuhan khusus, seperti tunadaksa, tunanetra, dan tunarunggu. Mereka harus mendapat pelayanan pendidikan semaksimal mungkin. Pada saat sidak pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), dia menyaksikan sejumlah ABK mengerjakan uji tulis.

Mereka dibantu pendamping mahasiswa yang bertugas membacakan soal. Dia menjelaskan, jumlah serta tingkat kesulitan soal yang diterima peserta ABK sama dengan peserta normal. ”Butir soal semuanya sama, tingkat kesulitannya juga sama.

Namun, mereka diberi tambahan waktu sekitar 30 menit,” tutur Nuh. Untuk SNMPTN kali ini, panitia tidak mengeluarkan soal dalam bentuk huruf braille. Menurutnya, dari hasil analisis, hal itu akan lebih efektif. Dia mengatakan, persaingan SNMPTN 2012 sangat ketat. Hal itu terjadi karena meningkatnya jumlah pendaftar.

Sementara jumlah daya tampung tahun lalu dan tahun ini hanya sedikit sekali perubahannya. Tahun ini jumlah pendaftar lebih dari 600.000 calon mahasiswa, sedangkan daya tampung sekitar 160.000 orang. Jadi, dapat dipastikan lebih dari 400.000 pendaftar tidak akan lolos .

Ketua Panitia Pusat SNMPTN 2012 Akhmaloka mengatakan, fakultas yang paling diminati calon mahasiswa adalah Fakultas Kedokteran, Teknik, Ekonomi, dan Hukum. Persaingan paling ketat terjadi pada Fakultas Kedokteran. ”Untuk Kedokteran bisa satu banding 40, bahkan berbanding 70,” ungkapnya.

Posting Komentar

0 Komentar