Kebijakan itu sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kereta api.
Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, belum dapat memastikan KA itu dioperasikan ke mana saja. Hal itu baru akan dikomunikasikan kepada PT KAI dalam memenuhi kebutuhan layanan angkutnya.
‘’Kami belum tentukan untuk rute mana, nanti ketika diserahkan kepada operator akan diketahui rutenya,’’ ujar Tundjung di Jakarta, kemarin.
Kereta tersebut masing-masing terdiri dari 10 kereta penumpang, satu kereta makan (restorasi), dan satu kereta pembangkit dengan besaran anggaran Rp 39,25 miliar per rangkaian kereta api. Diharapkan dengan adanya penambahan kereta api baru ini, maka akan meningkatkan kapasitas angkutan kereta api.
Seperti diketahui, pada masa angkutan lebaran mendatang yakni 12 Agustus-27 Agustus 2012, PT KA menyiapkan 198 KA regular. PT KAI juga menyiapkan delapan KA tambahan komersil dan 16 KA tambahan ekonomi dengan 212 lokomotif, sehingga total kereta penumpang sebanyak 1.320.
Jumlah tersebut turun 3,37% dibandingkan tahun lalu, sehingga diperkirakan akan mengangkut penumpang hanya 1.840.367 dari tahun sebelumnya sebanyak 1.904.517 penumpang, di sembilan Daerah Operasi (DAOP) dan tiga Divre.
0 Komentar