Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Grazie Spagna

POZNAN - Kepastian langkah Italia ke perempat final turut ditentukan kemenangan Spanyol atas Kroasia. Tak heran jika kapten Skuadra Azzurra, Gianluigi Buffon, mengucapkan terima kasih khusus.

”Saya terus rileks dalam empat hari terakhir daripada risau mengenai pertandingan yang akan kami jalani. Saya benar-benar yakin Spanyol akan menang.

Al quale noi diciamo grazie (Kami harus berterima kasih kepada mereka),” terang Buffon dalam konferensi pers resmi seusai pertandingan.

Italia unggul dua gol tanpa balas atas Republik Irlandia dalam laga terakhir Grup C di Stadion Municipal, Poznan, Polandia, Selasa (19/6) dini hari WIB. Gol kemenangan La Nazionale lahir dari kepala Antonio Cassano menit 35 dan kaki pemain pengganti Mario Balotelli pada injury time.

Namun, kemenangan itu tak akan berarti bagi pasukan Cesare Prandelli andai Spanyol bermain imbang dengan gol melawan Kroasia pada waktu bersamaan. Beruntung, Iker Casillas dkk menang 1-0 melalui gol Jesus Navas. Italia pun menggenggam tiket babak delapan besar sebagai runner up Grup C.

”Saya lega ketika mendengar kabar Spanyol mencetak gol di menit-menit akhir,” tutur Buffon. Dia terkejut ketika wartawan yang hadir memberi tahu bahwa Casillas cs terus tertekan menjelang pertandingan usai. ”Mujur saya tidak menyaksikan pertandingan itu. Jika menonton, mungkin saya akan tegang sepanjang laga,” lanjut dia.

Chiellini Cedera

Kiper yang merumput di Juventus itu menambahkan, empat tahun lalu Italia juga berterima kasih kepada Belanda di Euro 2008. Lantaran De Oranje menang atas Rumania, Italia pun lolos ke perempat final sebagai runner up grup.

”Saat itu saya bilang kepada pemain Belanda bahwa kami harus saling menghormati. Jika saat itu Belanda tidak mengalahkan Rumania sehingga Italia tidak lolos, saya mungkin sudah pensiun,” papar Buffon. Malang bagi Azzurri, kelolosan itu harus dibayar mahal dengan cederanya Giorgio Chiellini.

Pasukan Prandelli terancam tak diperkuat bek sentral asal Juventus tersebut di perempat final. Chiellini ditarik keluar menit ke-57 karena cedera otot paha kiri. Kepala tim medis timnas Italia, dokter Enrico Castellaci, mengungkapkan hasil pemeriksaan awal memperlihatkan tanda yang tidak bagus.

”Untuk kepastian, kami masih menunggu hasil tes dalam beberapa hari mendatang,” ujar Castellaci. Prandelli mengaku belum akan mengambil keputusan apa pun terkait Chiellini. Dia optimistis pemain berusia 27 tahun itu bisa merumput di babak delapan besar.

Cedera Chiellini bagai deja vu bagi fans Gli Azzurri. Dalam laga awal melawan Spanyol dan Kroasia, Barzagli yang absen karena belum pulih dari cedera. Setelah Barzagli sembuh, giliran Chiellini masuk ruang perawatan.

Posting Komentar

0 Komentar