Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Bunuh Diri Loncat dari Tower

KARANGANYAR – Seorang pria nekat bunuh diri meloncar dari tower sebuah operator telepon seluler di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.

Tubuhnya hancur dan tewas seketika karena tubuhnya jatuh di areal tower yang dipasang paving blok.

Pria itu diketahui bernama Martoyo (50) warga Dusun Sanggrahan, Desa Wonosari, Gondangrejo, yang berdekatan dengan lokasi tower tersebut. Diduga, dia depresi karena persoalan keluarga yang membelitnya.

Saksi mata Senen (60) warga sekitar mengatakan, sekitar pukul 11.00 dia melihat seseorang naik ke tower. Karena curiga dia mendekat. Ternyata yang naik tower itu adalah tetangganya sendiri, Martoyo. Saat ditanya, dia diam saja.

"Melihat gelagat yang tidak baik, saya melapor ke Pak Bayan. Saat itu juga Pak Bayan datang dan berusaha mencegah agar tidak naik karena berbahaya. Tetapi ternyata dia tetap tidak menggubris peringatan Pak Bayan," ungkapnya.

Karena terus naik ke atas, Pak Bayan Mulyono mencoba menelepon BPBD Karanganyar dan Polsek Gondangrejo agar datang ke lokasi. Dia khawatir terjadi apa-apa atas warganya yang tidak bisa diingatkan untuk turun dari tower itu.

"Sayangnya, saat akan menelepon, pulsa HP-nya habis sehingga dia pergi sebentar untuk membeli pulsa yang lokasinya juga tidak jauh dari tower itu. Paling hanya sekitar lima menit saja.

Namun saat kembali, ternyata Pak Martoyo sudah tidak ada di tower. Dia sudah tergeletak di bawah dengan tubuh remuk," jelasnya.

Kades Wonosari, Rochmat menambahkan, sebetulnya Martoyo dikenal sebagai pribadi yang humoris, Dia tidak menampakkan ada persoalan di keluarganya. Kondisi ekonominya juga tidak terlalu kekurangan.

"Karena itu kami sangat kaget ketika diberi tahu dia bunuh diri dengan cara meloncar dari tower yang tinggi. Kami masih sempat bertemu dan ngobrol biasa saat ada hajatan salah seorang warga di dusun itu. Dia juga tampak biasa saja," jelasnya.

Posting Komentar

0 Komentar