Satu di antaranya berinisial D ditangkap Jumat (25/5) pagi di kediamannya. ”Polda Maluku Utara sudah menangani satu tersangka dan sudah diperiksa untuk kasus pemukulan pengurus DPP Partai demokrat.
Masih ada satu orang yang dicari,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (25/5).
Saud menjelaskan, polisi akan bekerja profesional guna mengusut dugaan tindak pidana tersebut. Sementara sanksi secara internal terhadap kader yang bersangkutan diserahkan sepenuhnya kepada Partai Demokrat.
Tindak Tegas
Terpisah, juru bicara Partai Demokrat Andi Nurpati menyatakan, tim dari DPP Partai Demokrat sedang menyelidiki peristiwa pengepungan terhadap Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen Eddhie Baskoro di Bandara Baabullah, Kamis (24/5) lalu. ”Tim akan mempelajari semua kemungkinan dengan bukti-buktinya. Saat ini investigasi sedang berjalan,” kata Nurpati.
Menurutnya, tim DPP yang kemarin juga ikut berangkat ke Ternate dan mengetahui langsung peristiwa tersebut, tengah menganalisa latar belakang kejadian. ”Analisis sementara, ini terkait dengan Musda Partai Demokrat Maluku Utara.
Ada beberapa kandidat yang bakal bertarung menjadi ketua DPD,” ujar Nurpati. Anas dan Ibas, menurut Nurpati, tidak marah terhadap peristiwa pengepungan itu.
Sebelumnya, Anas menyatakan akan menindak tegas pelaku pengepungan terhadap dirinya, Ibas, dan seluruh rombongan DPP yang datang ke Ternate untuk menghadiri Musda. ”Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab akan ditindak tegas,” kata Anas.
0 Komentar