Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Tiga Lagi, Kamerad

LONDON - Pemilik Chelsea Roman Abramovich menginginkan sedikitnya tiga gelar lagi di Liga Champions.

Taipan asal Rusia itu belum puas jika The Blues hanya merebut satu titel pada era kepemilikannya.

“Banyak klub yang sudah mendapatkan tiga atau empat bintang di jersey mereka, kami baru mendapatkan satu. Roman mengatakan masih banyak yang bisa dicapai Chelsea,” ujar Presiden klub Chelsea, Bruce Buck.

Berkat tangan dingin Roberto Di Matteo, Frank Lampard dkk menang atas Bayern Munich di final Champions League musim ini. Abramovich pun bangga dengan pencapaian pertama dalam sembilan musim sejak dia membeli klub tersebut.

Pengusaha minyak bumi itu juga ikut dalam perayaan kesuksesan Chelsea di atas bus terbuka yang mengitari London. Dia juga tak melupakan janji dengan memberi bonus 300.000 pound (Rp 4,43 miliar) kepada setiap pemain The Blues.

Mengenai masa depan Di Matteo dan Didier Drogba, Buck tidak mau berspekulasi. Dia mengatakan masa depan keduanya akan dibicarakan oleh manajemen klub pada pekan depan.
“Kami mencintai Didi dan Roberto, tapi kami harus memikirkan yang terbaik untuk Chelsea. Mereka juga harus memikirkan yang terbaik untuk mereka,” tutur Buck.

Beberapa pemain sudah mengutarakan keinginan kepada Buck agar Di Matteo dipertahankan. Salah satu yang paling ngotot adalah Lampard.

Ancaman Torres

Menurut Buck, pihaknya akan menunggu Roman dalam pertemuan di London, pekan depan. Saat itu, direksi klub akan duduk bersama dan membicarakan masa depan Di Matteo dan Drogba.

Sementara itu, Fernando Torres mengancam hengkang dari Old Trafford jika tak diberikan kepercayaan penuh pada musim depan. Dia tak sepenuhnya gembira atas trofi Liga Champions yang diraih The Blues.

Pasalnya, penyerang berjuluk El Nino itu sudah gerah hanya menjadi pemain cadangan. Dalam laga kontra Bayern, Torres masuk bermain beberapa menit menjelang waktu normal usai.

Dia bahkan tidak terdaftar dalam daftar algojo penalti. “Sebuah kekecewaan besar saat saya melihat line up, mungkin kekecewaan terbesar sepanjang hidup. Saya merasa perlakuan yang diberikan tak bisa saya terima. Ini bukan alasan mengapa klub ini mendatangkan saya,” tutur Torres.

Pemain yang bernilai 50 juta pound itu mengaku sangat ingin menjadi eksekutor di babak adu penalti melawan Munich. Tawarannya ternyata tegas ditolak Di Matteo. “Saya ingin mengambil penalti tapi tidak diperbolehkan. Sekarang saya merasa semua ini tidak sepadan,” ungkap dia.

Posting Komentar

1 Komentar