Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Balita Tewas Tersambar Kereta Api

KENDAL - Seorang balita tewas mengenaskan karena tertabrak kereta api yang melaju dari arah Jakarta, Minggu (29/4).

Korban bernama Fajar Anjas P (3), putra pasangan Abidin dan Sugiarti warga Desa Tamangede, Kecamatan Gemuh.

Musibah itu terjadi di perlintasan kereta api di Desa Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum. Bocah malang itu tewas dengan kondisi luka cukup parah. Korban tersambar kereta api lantaran lepas dari pengawasan orang tuanya.

Peristiwa bermula ketika Sugiarti mengajak korban ke areal persawahan di Desa Pagerdawung yang berada di tepi jalan raya dan rel kereta api.

Sugiarti berniat mencari sisa panenan bawang merah sekaligus mengajak anaknya jalan-jalan. Di tengah-tengah mencari sisa bawang merah, sang anak mengatakan hendak buang air. Korban berlari menuju sekitar rel kereta api.

Buang Air

Sugiarti telah mengingatkan Fajar jangan buang air di dekat rel kereta api. Namun, tanpa disangkanya, tidak berapa lama korban tertabrak kereta api yang melaju dari arah Jakarta.

Korban terpental sekitar 15 meter dari lokasi kejadian dan meninggal dunia. Mendengar benturan keras Sugiarti berteriak histeris, terlebih mengetahui putranya tewas. Dia terlihat sangat syok atas musibah yang menimpanya.

Budi Mulyono (38) warga sekitar mengatakan, dia telah mengingatkan Sugiarti supaya menjaga putranya yang bermain di sekitar rel kereta api. Sementara sang ibu sibuk mencari sisa bawang merah hasil panenan.

Warga sekitar yang mengetahui hal itu memberikan pertolongan dan menenangkan ibu korban. Warga juga melaporkan insiden itu ke polisi.

Petugas Polsek Gemuh tidak berapa lama tiba di lokasi. Polisi membawa korban ke RSI Kendal.
Jenazah korban setelah divisum di RSI Kendal kemudian dibawa pulang untuk dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.

Posting Komentar

0 Komentar