Bus Rombongan SMK Teperosok ke Parit

KENDAL - Bus pariwisata White Horse yang berisi rombongan siswasiswi SMK Paramitha 1 Jakarta mengalami kecelakaan di jalur pantura Kendal, tepatnya di Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh, Kamis (15/3) pukul 10.00. Bus sarat penumpang tersebut terperosok ke sawah.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu. Namun, belasan siswa-siswi yangmenumpang bus B-7707-IZ mengalami luka-luka. Musibah terjadi diduga karena sopir Rigo Gustu Pramono (38) warga Jalan Babakan Cisidah No 22, Kecamatan Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat, kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh.

Peristiwa bermula ketika iring-iringan sembilan bus melaju dari arah timur. Mereka hendak pulang ke Jakarta setelah melakukan wisata ke Pulau Bali. Sampai di lokasi, bus bernomor tujuh yang berisi sekitar 40 penumpang, oleng ke kanan dan masuk ke parit.

Luka Ringan

Sopir bus Rigo Gustu Pramono mengaku, dia berusaha menghindari sepeda motor yang menyalipnya. ’’Saat itu bus berada di lajur kiri. Tiba-tiba ada motor yang menyalip dari kanan dan langsung mengambil arah kiri. Karena jaraknya sangat dekat dan khawatir menabrak pengendara motor, saya banting setir ke kiri, namun justru terperosok,’’ ujarnya.

Para penumpang berteriak histeris saat bus terperosok ke parit. Mereka ada yang tertimpa barang bawaan yang di simpan di atasnya. Peristiwa itu mengakibatkan belasan penumpang mengalami luka ringan. Dua bus lain yang bernomor delapan dan sembilan berhenti. Sejumlah guru pembimbingdibantu warga sekitar mengevakuasi siswa-siswi dan barang bawaannya. Penumpang di bus tersebut kemudian di pindah ke rombongan bus nomor delapan dan sembilan. Mereka melanjutkan perjalanan menuju Gringsing, Batang.

Petugas Satlantas Polres Kendal yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk sopir dan salah satu guru pembimbing.

Kanit Laka Polres Kendal Iptu Abdullah Umar mengatakan, hasil penyidikan di lapangan, kecelakaan terjadi diduga karena sopir kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. ’’Sopir mengaku terakhir kali beristirahat di Boyolali. Jarak Boyolali menuju Kendal cukup jauh dan melelahkan. Dugaan sementara kecelakaan terjadi karena sopir kelelahan,’’ katanya. Kasus itu kini ditangani Satlantas Polres Kendal.