SRAGEN - Kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa, kemarin terjadi di Sragen. Musibah terjadi saat minibus Harta Sanjaya AD-1688-BE dikemudikan Sukadi (40) menabrak sepeda motor Suzuki RC AD 4200 VD yang dikendarai Dwi Muryati (30) memboncengkan Sahwat Walrohman (1,5) puteranya dan Sarmi (42) familinya, di Desa Toyoga, Gondang, Sragen, pukul 09.15 kemarin.
Kecelakaan itu menewaskan Dwi Muryati dan Sarmi, warga Geneng RT 04, Bumiaji, Gondang, Sragen. Sedangkan Sahwat Walrohman selamat dan dirawat di Puskesmas Gondang. Namun karena mengalami luka serius, bocah malang itu dipindah ke RSUD Sragen.
''Minibus yang dikemudikan Sukadi terhalang asap akibat pembakaran jerami di tepi jalan Desa Toyoga, sehingga menabrak motor yang dikendarai Dwi Maryati,'' tutur Sukardi (45) saksi ditemui di lokasi musibah, kemarin.
Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Avanza AD-8590-WE dikemudikan Jiwanto (25) warga Banyuurip, Jenar, Sragen, Pukul 02.15 kemarin menabrak truk W-8904-UY dikemudikan Hermawan Didik (39), di Jalan Raya Sragen - Ngawi Km 13, tepatnya di Desa Jatisoma, Sambungmacan, Sragen. Musibah itu menewaskan Jiwanto, akibat mengalami luka berat di kepala.
''Pengemudi Avanza Jiwanto melaju kencang, kemudian mobilnya oleng dan menabrak truk,'' tutur AKP Bambang Sumantri SH, Kasat Lantas Polres Sragen, kemarin.
Tak berselang lama, gantian tabrakan antara minibus Harta Sanjaya melawan motor di jalan Desa Toyoga, Sragen.
Pulang Berobat
Topo Irwanto, suami Dwi Maryati mengatakan semula istrinya mengendarai motor bersama Sarmi, familinya mengantar Sahwat Walrohman yang menderita sakit panas karena gabak berobat ke Puskesmas di Toyoga.
Setelah berobat mereka bertiga pulang. Namun setibanya di dekat Gapura Desa Toyoga, keluarganya yang mengendarai motor tertabrak bus Harta Sanjaya jurusan Sine - Gondang - Gemolong dikemudikan Sukadi, warga Kuto, Kerjo, Karanganyar.
Setelah terjadi musibah, Sukardi beserta kernet kemarin menjalani pemeriksaan di Polres Sragen. Kapolres Sragen AKBP Susetio Cahyadi SIK MH melalui Kasat Lantas AKP Bambang Sumantri, kemarin meminta dilakukannya penyelidikan terhadap dua kasus kecelakaan maut yang merenggut korban jiwa itu.
0 Komentar