Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ayam Goreng Kriuk Kriuk

BERBICARA mengenai masakan khas Indonesia, yang paling mudah ditemui, dan paling sering dimasak di rumah, adalah menu daging ayam. Mulai dari ayam goreng sampai menu ayam yang berkuah, seperti gulai ayam.

Daging ayam memang identik dengan masakan Indonesia. Hari Raya Idul Fitri saja misalnya, identik dengan opor ayam. Selain jadi menu favorit, daging ayam memiliki banyak manfaat. Daging ayam mengandung protein asam amino carnocyn, yang hanya terdapat pada hewan, khususnya ayam. Lalu, ia juga mengandung asam amino tyrosine, yang bermanfaat untuk daya konsentrasi.

Sembilan asam amino esensial pada daging ayam, sangat dibutuhkan tubuh. Karena berfungsi untuk pertumbuhan dan bisa mengganti sel tubuh yang rusak. Selain itu, daging ayam bisa menghilangkan anemia, gejala diare, kurangnya nafsu makan, dan hubunga antar kerja limpa dan pankreas. Yang telah membuktikan beberapa hal tersebut adalah pengobatantradisional di China.

Kandungan haeme iron, atau zat besi haeme, yang bermanfaat sebagai pertahanan simpanan zat besi pada tubuh, juga terdapat pada daging ayam. Bahkan, sebuah penelitian membuktikan kalau daging sekaligus telur ayam bisa mengurangi resiko pikun.

Nah, menu ayam yang paling umum, adalah ayam goreng. Mudah memasaknya, dan juga tidak ribet. Untuk ayam goreng dengan bumbu ala kremes yang krispi, sekaligus harga yang sangat terjangkau, Anda bisa mencobanya di rumah makan Lombok Ijo. Rumah makan yang awalnya hanya terdapat di jalan Gajah Mada Semarang ini, kini mempunyai cabang di berbagai kota.

Mulai dari Ungaran, Solo, Yogyakarta, Madiun, Tegal dan Jakarta. Rumah makan ala ‘penyetan’ ini memang menyediakan beragam menu sehari-hari, dengan harga yang terjangkau. Seperti menu ayam gorengnya.

Ayam goreng dengan bumbu kremes, dihidangkan bersama lalapan, daun singkong, dan sambal cabe hijau, perporsinya (tanpa nasi) hanya Rp 8 ribu. Biasanya, menu ayam goreng semacam ini, memiliki sambal yang sangat pedas.

Tapi, bagi Anda yang tak terlalu suka pedas, sambal cabe hijau, yang menjadi ciri khasnya, tidak terlalu pedas. Jadi, masih bisa ditoleransi dengan lidah Anda yang peka terhadap tingkat kepedasan tertentu.

Posting Komentar

0 Komentar