Ketua Bidang politik dan Kelembagaan PDIP Kota Malang, Priyatmoko Oetomo, Senin (26/3), mengaku, ribuan massa PDIP yang akan berbaur dengan massa dari berbagai elemen itu berangkat dari stadion luar Gajayana dan "long march" menuju Gedung DPRD serta Balai Kota Malang.
"Tujuan kami sama dengan elemen-elemen lainnya yang sudah menggelar unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir ini, yakni menolak kenaikan harga BBM," tegas Priyatmoko yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Malang tersebut.
Aspirasi yang dibawa para kader PDIP tersebut, tegas Priyatmoko, bukan hanya instruksi dari pimpinan pusat, tapi memang lahir dari bawah termasuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Dalam aksinya itu, ribuan kader PDIP tersebut juga akan meminta dukungan dari Wali Kota Malang Peni Suparto untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Kota Malang ke pemerintah pusat.
Selain massa PDIP, ratusan massa dari elemen Gerakan Rakyat Kabupaten Malang (Geram) yang terdiri dari sopir, petani, nelayan, buruh dan masyarakat sipil lainnya juga akan turun ke jalan dan mendatangi Kantor DPRD setempat.
Koordinator Geram Herman Hidayat Oktiono, menegaskan, aksi turun ke jalan ini murni aspirasi masyarakat dan akan disampaikan secara damai. "Tuntutan kami hanya satu, yakni menolak kenaikan harga BBM dan para wakil rakyat bisa menyampaikannya ke pemerintah pusat," tegasnya.
1 Komentar
Target Gerakan Rakyat malang (GERAM) untuk meminta dukungan riil dari DPRD Kabupaten Malang sudah dapat tercapai dengan ditandatanganinya surat dukungan tuntutan GERAM pada pemerintah, saat ini GERAM akan mengawal dukungan dari DPRD Tersebut agar penolakan kenaikan harga BBM tersebut dapat di aspirasikan dan menjadi dasar bagi DPRRI untuk menolak kenaikan Harga BBM
BalasHapusKoordinator Lapangan GERAM
Herman Hidayat Oktiono (H2o)