Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

RI Punya Pesawat Kepresidenan Agustus 2013

JAKARTA - Indonesia tak mau kalah dengan Amerika Serikat. Kalau negeri Paman Sam memiliki Air Force One, mulai tahun depan Indonesia juga akan memiliki pesawat khusus kepresidenan. Harga pesawat kepresidenan RI ini 58,6 juta dolar AS atau hampir setengah miliar rupiah.

Hal itu terungkap dari keterangan Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Lambock V Nathans dalam keterangan persnya di Lantai 3 Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Kamis (9/2) siang. Menurut rencana, pesawat jenis Boeing dengan nomor seri 737-800 ini akan mulai digunakan pada Agustus 2013.

Lambock mengungkapkan, perjanjian pembelian pesawat ini sendiri telah ditandatangani pada 27 Desember 2010. "Kita memilih Boeing, karena pilot-pilot kita lebih siap dan lebih familiar dengan pesawat Boeing, termasuk pilot dari TNI-AU," katanya.

Alasan pembelian pesawat kepresidenan salah satunya karena lebih efektif untuk jangka panjangnya dibanding sewa. "Analisa itung-itungan mengenai perlunya ada pesawat kepresidenan dalam rangka mendukung kegiatan-kegiatan Presiden maupun Wakil Presiden itu sudah dikaji sejak lama," lanjut Lambock.

Menurut dia, memiliki pesawat kepresidenan sendiri dinilai lebih murah dibanding sewa seperti yang dilakukan sekarang ini. Dalam perhitungan yang dijelaskan oleh Lambock, pesawat kepresidenan ini akan bisa digunakan selama 35 tahun dan lebih hemat. Jadi, presiden-presiden berikutnya juga bisa menggunakan pesawat ini. Presiden SBY sendiri akan habis masa jabatannya pada 2014.

Lambock menampik pembelian pesawat ini menggunakan anggaran pendidikan. "Pengadaan pesawat kepresidenan tidak pernah mengganggu dana untuk pendidikan. Untuk kebutuhan dana pendidikan sudah ada dalam konstitusi kita," tegasnya.

Menurut dia, pembelian pesawat sepenuhnya menggunakan dana APBN dan bukan berasal dari pinjaman luar negeri.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Anonim20:49

    Salah tulis nih koran wawasan ..
    Itu nilainya bukan hamir setengah miliar rupiah tapi hampir setengah triliun rupiah..!!
    jadi Coment saya :
    Lanjutkan.

    BalasHapus