Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Pembatasan BBM Tak akan Pengaruhi Bisnis Rental Mobil

SOLO - Bisnis rental mobil di Solo Raya tidak akan terlalu terpengaruh, jika wacana kebijakan pembatasan BBM bersubsidi bagi mobil pribadi dan penggunaan converter kit untuk pemakaian bahan bakar gas (BBG) direalisasikan pemerintah. Kalaupun berpengaruh, efeknya hanya berlangsung tiga hingga empat bulan, sebelum situasi kembali normal.

Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Solo Raya (Aremso) Moch Samrodin, banyak faktor yang membuat bisnis rental mobil akan tetap eksis, meski kebijakan pembatasan BBM dan pemakaian converter kit dijalankan.

"Di eks Karesidenan Surakarta, penduduknya cukup padat. Dengan adanya pemain usaha rental mobil, menjadi solusi masyarakat untuk mendapatkan sewa mobil dengan harga terjangkau. Mereka tak perlu beli mobil dan repot merawatnya. Artinya, potensi pasarnya tinggi," katanya.

Di sisi lain, ia menambahkan, ke depan akan makin banyak perusahaan yang memakai jasa rental mobil dalam memenuhi kebutuhan kendaraan operasional. Perusahaan tidak mau disibukkan dengan urusan perawatan kendaraan operasional, yang membutuhkan biaya tinggi.

"Jadi, prospek usaha ini masih besar. Sebagai gambaran, tiap tahun pertumbuhan pemain rental mobil baru mencapai 10 persen. Saat ini, lebih dari 100-an pengusaha rental mobil tergabung di Aremso. Rata-rata memiliki lima sampai sepuluh armada," tuturnya.

Samrodin mengungkapkan, jika wacana pembatasan BBM bersubsidi dan penggunaan converter kit dijalankan, dampaknya tidak akan berlangsung lama. "Sebab, yang namanya kebutuhan transportasi selalu ada," tegasnya.

Ditambahkannya, pengusaha rental sudah mengalami pergantian harga BBM beberapa kali. Namun hingga saat ini, kenaikan harga BBM tidak membuat bisnis rental mobil surut. "Kalaupun berdampak, ya paling tiga bulan itu. Setelah itu biasa lagi," imbuhnya.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Anonim18:21

    ya ialah,kan yg beli bensin si pemakai ?

    BalasHapus