Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Van Bommel dkk Pilih Bolak-balik 2.700 Km

KRAKOW - Jika gagal menghasilkan kemenangan atas Jerman dalam lanjutan babak penyisihan Grup B, petaka bakal dialami Belanda.

Dengan status sebagai runner-up Piala Dunia 2010, warga Negeri Kincir Angin itu tentu berharap Mark van Bommel dkk menjadi juara Piala Eropa kali ini.

Tim asuhan Bert van Marwijk itu harus mengakui keunggulan Denmark 0-1 saat mengawali kiprah dalam putaran final Euro 2012.

Karena itu, pertarungan melawan Jerman di Stadion Metalist, Kharkiv, Ukraina, menjadi sangat menenentukan.

Meski bertanding di Kharkiv sepanjang putaran pertama, Belanda tidak membuka markas di kota ini. Mereka bahkan tidak menginap di Ukraina, tetapi di Polandia. Van Bommel cs memilih tinggal di Hotel Sheraton, Krakow.

Padahal jarak Krakow dengan Kharkiv sekitar 1.350 kilometer, lebih dari tiga kali lipat jarak Jakarta-Semarang. De Oranje baru tiba menjelang laga dan kembali ke Krakow usai pertandingan dengan pesawat terbang. Jika pergi-pulang, total jarak yang mereka tempuh 2.700 kilometer.

Untuk berlatih, pasukan Van Marwijk memanfaatkan Stadion Reymana, kandang klub anggota kasta tertinggi Liga Polandia (Ekstraklasa), Wisla Krakow. Hasil seri, apalagi kekalahan, akan membuat Belanda kemungkinan besar meninggalkan arena kejuaraan lebih awal. Padahal, harapan publik yang begitu tinggi itu berpotensi memberi tekanan mental pada mereka.

Tekanan

Kekalahan dari Denmark juga memberi tekanan tersendiri bagi Van Marwijk setelah dia lebih memilih menurunkan Robin van Persie daripada Klaas-Jan Huntelaar sejak menit awal. Ketika Van Marwijk memutuskan lebih mengutamakan Van Persie, Huntelaar kepada media menunjukkan kekecewaannya.

Saat laga melawan Denmark, Huntelaar baru masuk pada menit ke- 71 menggantikan gelandang Nigel De Jong. Sedangkan Van Persie bermain penuh sampai akhir pertandingan.

Dalam babak kualifikasi, The Hunter lebih produktif. Top scorer Bundesliga musim kompetisi 2011-2012 itu, mengemas 29 gol, merupakan penyumbang gol terbanyak untuk pasukan Oranye, yaitu 12 gol. Adapun Van Persie delapan gol.

Tetapi, RvP dengan koleksi 30 gol adalah pencetak gol terbanyak Liga Inggris, yang memiliki peringkat kompetisi di atas Liga Jerman karena mendapat jatah tim lebih banyak untuk Liga Champions.

Bertahan dengan keputusan yang dibuat saat timnya kalah atau memainkan komposisi baru merupakan dilema yang dihadapi Van Marwijk, mertua Van Bommel, itu saat ini.

Posting Komentar

0 Komentar