Batam Rusuh, Satu Tewas

JAKARTA - Bentrokan antarkelompok terjadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin (18/6) sekitar pukul 16.00. Akibatnya, satu orang tewas dan tiga lainnya kritis. Selain itu, belasan orang mengalami luka-luka.

"Satu orang diketahui tewas dan sudah dievakuasi," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution.

Menurut dia, bentrokan itu melibatkan sekitar 100 orang dari dua kelompok yang menjadi beking dua perusahaan yang bersengketa.

Bentrokan itu berawal dari perseteruan antara kelompok TF dan B. Kedua kelompok itu mempersoalkan kasus perdata di Pengadilan Negeri Batam yang melibatkan PTLWE dan PTHM.

Kelompok TF tidak terima, kemudian menyerang kelompok B di Hotel Planet Holiday yang keamanannya dipegang oleh kelompok B. "Yang menjadi sengketa itu awalnya objeknya diamankan oleh kelompok TF dari PTHM," kata Saud. Bentrokan mulai terjadi sekitar pukul 16.00 dan berlangsung sekitar setengah jam.

"Sejumlah kaca gedung pecah, dan mobil hancur dirusak massa," ujar Saud. Polda Kepulauan Riau, kata Saud, telah mengerahkan 100 personel untuk mengamankan lokasi bentrokan. "Sekarang sudah mulai kondusif," kata Saud.

Kapolres Batam, Kombes Karioto mengatakan konflik itu berawal dari sengketa tanah. "Penyebab konflik ini sengketa perdata lahan 3,5 hektare," ujar Kapolres Batam, Komisaris Besar Polisi Karioto.