FILM Superman: Man of Steel yang penggarapannya dimatangkan trio Zack Snyder, Christopher Nolan, dan David S Goyer, datang dengan kekuatan makin besar, tapi tetap mendahulukan kearifan.Film yang masih berpijak pada karakter DC Comics itu, akan hadir dalam bentuk yang lebih, dalam tingkat keapikan yang berbeda.
Menggunakan Kota Chicago AS dan Vancouver di Kanada sebagai latar cerita, sejumlah tempat seperti pinggiran Barat Plano, Illinois, juga menjadi daerah untuk proses produksi.
Pengambilan pertama film ini dimulai Agustus 2011 dan direncanakan mulai dirilis 14 Juni 2013, demikian diumumkan secara resmi oleh rumah produksi Warner Bros.
Film yang dibuat untuk diputar di bioskop berteknologi IMAX itu, premisnya masih memusat pada tokoh Clark Kent, seorang wartawan yang masa kecilnya diadopsi oleh pasangan bijak Martha dan Jonathan Kent, setelah dia "nyasar" ke planet Bumi, dari planetnya yang sekarat: Krypton.
Dia dibesarkan dengan nilai-bilai kebajikan dari orang tua adopsinya. Pada sebuah titik Clark Kent cilik merasa teralienasi dengan kekuatannya yang serbasuper dan unik.
Hal itulah yang kelak membutnya dengan keras hati berusaha menemukan tempat di mana dia berasal, tanpa harus melupakan orang tuanya di Bumi. Meski pada saat bersamaan, ketika Bumi dalam serangan makhluk asing, Superman menunjukkan jati dirinya.
Sesederhana itu ceritanya, tapi cara penyajiannya tidak sederhana. Zack Snyder yang mempunyai pengalaman panjang membesut film Dawn of the Dead (2004), 300 (2007), Watchmen (2009), Legend of the Guardians: The Owls of Ga'Hoole (2010), dan Sucker Punch (2011), akan menghadirkan Man of Steel dalam format berbeda. Apalagi ada nama Christopher Nolan, dan David S Goyer di belakangnya.
Aktor Non-Amerika
Sebagai terobosan pertama, Snyder langsung memercayakan tokoh Superman kepada Henry Cavill, aktor non-Amerika pertama yang memegang peran sebagai tokoh kunci itu.
Cavill adalah aktor asal Inggris. Bernama Henry William Dalgliesh Cavill, kelahiran 5 Mei 1983, di Inggris dan di AS dia mulai dikenal berkat perannya di film The Count of Monte Cristo dan Stardust.
Selain itu, dia juga pernah berperan sebagai Charles Brandon, 1st Duke dari Suffolk, dalam serial The Tudors, 2007 - 2010.
Namanya menjadi perhatian publik, terutama di AS, ketika tiba-tiba didapuk sebagai Superman dalam Man of Steel.
Sebenarnya nama Cavill sudah masuk draft pertama dalam Superman Returns (2006), tapi entah mengapa dia tergeser Brandon Routh. Nama Dylan Sprayberry dipercaya sebagai Clark Kent saat berusia 13 tahun dan Cooper Timberline didapuk sebagai Superman saat berusia 11 tahun.
Lalu siapa pelakon sosok Lois Lane, reporter untuk koran Daily Planet yang menjadi pujaan hati Clark Kent? Tokoh itu dipercayakan kepada Amy Adams. Adams terpilih setelah menggeser Olivia Wilde dan Mila Kunis.
Pendukung lainnya adalah Michael Shannon sebagai Jenderal Zod yang akan menjadi lawan sebanding dari planet Krypton serta nama lainnya, seperti Antje Traue sebagai Faora, Russell Crowe sebagai ayah biologis Superman yang dikenal bernama Jor-El.
Crowe menyisihkan Sean Penn dan Clive Owen. Kemudian ada Laurence Fishburne sebagai Perry White serta Kevin Costner dan Diane Lane sebagai Jonathan and Martha Kent.
Zack Snyder mengatakan, kehadiran sosok senior seperti Costner akan mampu mengomunikasikan kekuatan manusia super dan membesarkannya dalam nilai-nilai mendasar manusia.
Sejatinya pembangunan film Man Of Steel telah bermula sejak Juni 2008 ketika Warner Bros mengumpulkan penulis buku, penulis skenario, dan sutradara yang dinilai membuat versi series Superman di televisi.
Mereka hanya meminta kepada tim penulis itu membuat sebuah cerita, seperti kisah Superman Returns sebagaimana sutradara Ang Lee menghidupkan kembali cerita Hulk. Sebab, di mata Warner Bross, The Incredible Hulk mendapat sambutan positif.
Setelah melalui proses panjang, termasuk melibatkan nama Jerry Siegel yang mempunyai hak atas Action Comics Superman, mereka akhirnya berproduksi pada 2011.
Pada masa pengembangan cerita film Batman: The Dark Knight Rises pada 2010, David S Goyer mengatakan idenya kepada Christopher Nolan untuk meletakkan Superman dalam konteks kekinian.
0 Komentar