Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Wedangan Selalu Mengasyikkan

MENIKMATI kuliner di malam hari, bisa memiliki keasyikannya tersendiri.

Terutama menikmati sesuatu yang khas dan bisa mengingatkan kita dengan memori tertentu.

Ketika perut tak terlalu lapar, atau tak terlalu meminta untuk diisi penuh, maka menikmati camilan dan kudapan, adalah pilihannya.

Menikmati kudapan dalam bentuk wedang (atau wedangan), merupakan salah satu bentuk menikmati kuliner yang tak terlalu membosankan.

Mulai dari wedang ronde, jahe, kacang hijau, kacang tanah, sekoteng sampai wedang duren. Selain rasanya yang nikmat dan menghangatkan badan, menikmati wedang jenis tertentu bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Seperti membantu menurunkan kadar kolesterol, melegakan tenggorokan dan meredakan masuk angin. Wedang jenis tertentu, seperti ketan durian, malah bisa mengenyangkan perut Anda.

Bagi Anda yang sering berwisata kuliner di Semarang, jika selama ini daerah Pecinan yang Anda kenal hanya Semawis, maka Anda perlu menjelajah lagi daerah Pecinan Semarang yang lainnya, karena ada dua tempat menikmati wedangan yang layak Anda coba. Pertama, warung Wedang Cap Kaw King “Wow” di jalan Wot Gandul Semarang.

Warung yang buka mulai pukul 5 hingga 11 malam ini, menyediakan wedang kacang tanah, kacang hijau, sekoteng, jahe, ronde, roti dan duren. Harganya sangat terjangkau, mulai Rp 4 - 7 ribu saja. Yang paling rekomendasi di sini adalah wedang durennya. Meskipun kuahnya tak terlalu kental, tapi rasa ketan durennya mempunyai rasa manis yang pas.

Selain wedang, warung ini juga menyediakan aneka camilan seperti lumpia, brownies dan pisang karamel. Selain itu, ada juga bihun goreng yang dibungkus dengan daun pisang. Jadi, jika menikmati wedang belum cukup membuat perut kenyang, maka camilan dan makanan yang disediakan di sini bisa Anda cicipi untuk mengenyangkan perut.

Dari jalan Wot Gandul, Anda berjalan kaki lagi sedikit ke jalan Beteng. Di sini juga ada satu tempat yang menyediakan wedang, yakni “Hik Gaoel Beteng”. Berbeda dengan Wow, Hik Gaoel Beteng berkonsep kafe, dengan interior dan peralatan makan zadul, dengan harga yang terjangkau. Melihat pajangan-pajangan, piring dan gelas di sini, bisa mengingatkan kita pada peralatan makan oma kita zaman dulu.

Yang rekomendasi di Hik Gaoel Beteng adalah wedang uwuh. Wedang uwuh ini berwarna merah, dengan irisan jahe, kayu secang dan beberapa lemba daun rempah-rempah di dalamnya, dan disajikan dalam gelas besar. Rempahrempah yang terdapat di dalamnya antara lain daun manis jala, daun pala, cengkeh, kayu secang dan jahe bakar.

Meskipun terdiri dari rempah-rempah, wedang uwuh mempunyai rasa yang manis, dan tentunya hangat di tubuh. Rasa manisnya berbeda, karena menggunakan gula batu.

Selain wedangan, kafe ‘hik’ ini juga menyediakan aneka makanan seperti nasi bakar ikan asin, nasi bakar ikan bandeng, siomay, roti bakar, dan banyak lagi pilihan menu lainnya. Soal harga, mulai Rp 2000an - 12500, untuk masing-masing wedang dan makanannya.

Nah, tunggu apa lagi, menikmati wedangan sambil menikmati suasana Semarang di malam hari di daerah Pecinan, adalah salah satu kenikmatan tersendiri.

Posting Komentar

0 Komentar