Inovasi terus dilakukan Mbah Jingkrak untuk bisa terus bersaing di bisnis kuliner. Selera masing-masing individu yang berbeda memunculkan dua kelompok varian menu baru.”Kelompok menu tersebut adalah ”Ilat Jawa” dan ”Ilat Londo”,” kata Dian Widiyati, salah satu pemilik Mbah Jingkrak Kyai Saleh.
Masing-masing kelompok menu, menurut dia, menyajikan masakan dengan karakter berbeda. Untuk Ilat Jawa, pengunjung disuguhi berbagai variasi masakan Indonesia. ”Salah satunya olahan colo-colo gurami dengan sensasi pedas bercampur asam yang mengejutkan. Rasa pedas yang ada tak lain berasal dari irisan cabai setan,” tuturnya.
Pilihan nama yang sedikit nyeleneh sebagai ciri tiap menu yang disajikan tetap melekat pada Ilat Londo. Sebut saja mie londo bolognaise, mie londo carbonara, sapi ndoro cordon, dan ayam ndoro cordon.
”Untuk spageti bolognaise dan carbonaran berganti nama menjadi mie londo bolognaise dan mie londo carbonara. Hal serupa juga dialami chicken dan beef cordon blue yang berganti menjadi sapi ndoro cordon dan ayam ndoro cordon,” tuturnya.
0 Komentar