Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Beragam Cokelat Imlek

TAHUN Baru Imlek yang jatuh pada 23 Januari 2012 mendatang benar-benar dinantikan warga Tionghoa. Pesta kembang api, dekorasi warna merah, aksesoris lampion, serta bagi-bagi angpau menjadi tradisi yang paling dinantikan. Aneka panganan pun tersaji lengkap di meja makan.

Ya, tak harus selalu dengan kue keranjang, kue moho, kue kura yang biasanya ada saat Imlek. Kini, cokelat bisa menjadi pilihan untuk dihadiahkan kepada sanak saudara atau sahabat yang merayakan Imlek. Seperti cokelat milik Leni Arjani Conetta Chocolate di Jl Pekunden Dalam 47.

Bentuk dan rasa cokelat dibuat sesuatu yang identik dengan perayaan Imlek. Misalnya, satu set cokelat yang berbentuk ikan koi, lampion dan kipas bertuliskan Gong Xi Fa Cai. Adapula kepingan uang dalam bentuk cokelat. Bagi masyarakat Tionghoa, ikan koi dan kepingan uang itu melambangkan kemakmuran.

Cokelat ini dibungkus dengan kotak dengan hiasan pita berwarna merah. Satu set cokelat berisi tiga belas macam dijual Rp 100 ribu. "Cokelat jenis ini yang paling banyak dicari karena unik serta bungkusnya menarik penuh hiasan warna merah," ujar Leni, Kamis (19/1).

Kreasi lain yang dibuat Leni adalah cokelat batangan dibalut kertas merah bergambar Cici dan Koko atau lampion dengan tulisan Gong Xi Fa Cai. Cokelat jenis ini dijual dengan harga antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Rasa dari cokelat pun bermacam-macam ada yang murni rasa cokelat, adapula dengan kreasi taburan kacang mete.

Selain rasa, warna yang ditampilkan pun terlihat menggugah selera. Warna kuning, merah muda, merah, putih mengajak siapa pun yang melihatnya ingin segera mencicipinya. Cokelat buatan Leni ini berbahan baku dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate yang berasal dari luar negeri maupun dalam negeri.

Menurut Leni, pembuatan cokelat Imlek tergolong mudah. Hanya perlu waktu setengah jam saja, cokelat sudah jadi. Cokelat Imlek bisa tahan sampai berminggu-minggu dalam suhu ruangan, asal tidak terkena panas secara langsung. Tapi bila ditaruh dalam kulkas, bisa tahan sampai satu tahun.

Mendekati Imlek ini, pesanan cokelat miliknya mulai berdatangan. "Saya bisa membuat cokelat tiga kali lipat dibanding biasanya. Selama seminggu ini saya sudah menghabiskan sekitar 250 kilogram bahan baku cokelat. Selama Imlek ini, sekitar 1.000 bungkus cokelat dari berbagai jenis berhasil terjual," ujar wanita yang memproduksi cokelat sejak 1997 itu.

Posting Komentar

0 Komentar