Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Warga Lampung Demo, Protes Dapat Gelar Kota Terjorok

BANDAR LAMPUNG - Massa yang terdiri dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bandar Lampung, Majelis Penyimpang adat Lampung, Forum RT dan Lurah Bandar Lampung, serta mahasiswa, melakukan aksi unjuk unjuk rasa di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup, Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur, Senin (11/6).

Massa yang berkumpul berjumlah ratusan orang. "Kami merasa terhina dengan pernyataan dari Kantor KLH," ujar Ketua Majelis Penyimbang Kota Bandar Lampung, Syaiful Hayat.

Peserta aksi juga menuntut agar Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, meminta maaf kepada masyarakat Lampung. "Kami minta menteri meminta maaf secara terbuka kepada seluruh warga Bandar Lampung karena telah menilai kami kota terkotor se-Indonesia," ujarnya

Massa yang datang sejak pukul 09.00 WIB masih memenuhi halaman depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka tiba di Jakarta tadi malam menggunakan 8 bus.

Selain melakukan orasi, massa yang mengenakan baju adat Lampung dan juga seragam PNS, membentangkan berbagai macam spanduk yang di antaranya bertuliskan 'Penilaian Adipura mengandung KKN', dan 'Copot segera ketua tim penilai Adipura tidak objektif'.

Setelah orasi beberapa jam, akhirnya Kementrian LH menerima perwakilan pendemo. Menurut Syaiful, dalam pertemuan itu, Tim Adipura membantah menyatakan Lampung sebagai kota terkotor se-Indonesia.

"Atas jawaban seperti itu kami tidak puas dan minta minta Menteri LH untuk turun menemui demostran," ucapnya.

Posting Komentar

0 Komentar