Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Torehan Terburuk The Oranje

KHARKIV - Belanda gagal melaju ke babak perempat final Euro 2012 setelah menyerah
1-2 dari Portugal di Metalist Stadium, Senin (18/6).

Hasil itu merupakan raihan terburuk The Oranje sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Eropa dan Piala Dunia.

Unggul lebih dulu melalui Rafael van der Vaart pada menit 11, skuad asuhan Bert van Marwijk akhirnya harus mengakui keunggulan Portugal setelah Cristiano Ronaldo mencetak dua gol pada menit 18 dan 74.

Itu merupakan kekalahan ketiga Mark van Bommel cs di penyisihan Grup B. Sebelumnya mereka takluk 0-1 dari Denmark dan menyerah 1-2 dari Jerman. Dengan demikian, Belanda gagal mendulang poin sebijipun.

Menurut catatan Opta, hasil tersebut merupakan kali pertama Belanda menelan tiga kekalahan beruntun dalam pertandingan resmi sejak 1905.

Fakta lain yang tak kalah buruknya adalah soal produktivitas. Dikenal sebagai tim dengan sepak bola menyerang, total cuma dua gol dibuat Belanda.

Yang pertama atas nama Van Persie dalam laga kontra Jerman, sementara yang kedua melalui tendangan jarak jauh Van der Vaart ke gawang Portugal kemarin. Gawang mereka pun kebobolan lima kali.

Tentu saja hasil ini sangat mengecewakan. Mengingat sebelum Euro 2012 ini digelar, Belanda jadi salah satu unggulan yang bakal mampu menyabet gelar juara.
Mereka datang dengan performa meyakinkan di babak kualifikai, yakni sembilan kemenangan dari 10 laga.

Pemain Berkualitas

Apalagi di dalam skuad The Oranje terdapat pemain-pemain berkualitas seperti Robin van Persie yang membuat 30 gol untuk Arsenal di Premier League, dan Klaas-Jan Huntelaar yang melesakkan 29 gol bersama Schalke 04 di Bundesliga. Itu belum termasuk Wesley Sneijder, Rafael van der Vaart, dan Arjen Robben.

Namun, dengan pemain-pemain seperti itu, Belanda gagal bersaing di Grup B yang terkenal sebagai grup neraka lantaran dihuni oleh Jerman, Denmark, dan Portugal. Para pemain tersebut gagal memperlihatkan permainan terbaiknya.

"Kami tidak cukup bagus di turnamen ini," aku Van der Vaart kepada NOS. "Tadi sungguh performa yang buruk dari kami. Maka dari itu kami memang tidak layak lolos," imbuhnya.

Pelatih Van Marwijk pun langsung pasang badan. Menurutnya, kegagalan Belanda maju ke babak perempat final merupakan tanggung jawabnya.

"Saya bertanggung jawab atas kegagalan di turnamen ini. Tapi, saya punya kontrak sampai Piala Dunia 2016 dan untuk saat ini saya tidak memikirkan masa depan saya," ungkap Marwijk.

Soal masa depannya di Timnas Belanda, Van Marwijk enggan komentar banyak. Namun, sepertinya posisi dia di kursi pelatih tetap aman. Pasalnya Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) masih mendukungnya.

"Saya pikir pelatih layak mendapat kredit karena telah mengantar ke Piala Dunia dan juga tanpa masalah saat melewati babak kualifikasi," ujar Direktur KNVB, Bert van Oostveen.

Posting Komentar

0 Komentar