BREBES - Pemakai jasa kereta api (KA) khususnya KA Tegal Arum jurusan Tegal-Pasar Senen (Jakarta) hampir setiap hari mengeluh karena tidak bisa membeli tiket di loket.Pasalnya, loket tidak menerima pembelian untuk jam pemberangkatan hari itu, kecuali pesanan untuk tujuh hari ke depan.
Anehnya, tiket yang biasa dijual dengan harga Rp 15.000, lebih mudah diperoleh di calo. Padahal harga tiket di calo terkadang dua kali lipat dibanding harga resmi.
‘’Saya beli tiket ini di calo dengan harga Rp 30.000. Loket tidak menerima pembelian tiket untuk keberangkatan hari ini,’’ ujar seorang pemakai jasa.
Beberapa penjual tiket mengakui mendapatkan tiket dari teman mereka di Stasiun Tegal. ‘’Untuk mendapatkan tiket di Stasiun Brebes susah. Jadi saya beli pada orang lain juga dari Tegal,’’ kata penjual tiket di luar loket.
Karena penumpang kesulitan mendapatkan tiket KA ekonomi itu, mereka akhirnya beralih naik bus yang kebetulan berhenti di depan stasiun. Kesulitan pembelian tiket beberapa kali pernah diprotes masyarakat, namun pihak stasiun tak pernah memberikan solusi dengan alasan penjualan tiket menggunakan sistem on line.
Sistem Online
Padahal yang dikehendaki, meski sistem online ada penjatahan tiket untuk Stasiun Brebes. Artinya, Brebes mempunyai jatah gerbong tersendiri, sehingga penumpang dengan leluasa bisa membeli di loket.
Menilik sejarah KA Tegal Arum, pada tahun awal dioperasikan kereta tersebut, pemberangkatan awal dari Stasiun Brebes dengan nama KA Gunung Jati. Tapi karena penumpang bertambah, akhirnya ditarik ke Tegal dengan nama Tegal Arum.
Kesulitan pembelian tiket juga dirasakan penumpang KA Eksekutif Bisnis Cirebon Ekspres atau dikenal Cireks. Hampir setiap hari banyak penumpang mengeluh karena tidak bisa naik kereta tersebut. Padahal dalam praktiknya, beberapa tempat duduk kerap kosong tidak terisi, sementara penumpang tidak bisa membeli tiket.
Kepala Stasiun Brebes Muntaji mengatakan, tiket KA Tegal Arum dapat diperoleh tujuh hari sebelum pemberangkatan. Pemesanan tiket di loket setiap hari mulai pukul 06.30 sampai pukul 09.00.
‘’Selebihnya setiap hari, penumpang tidak dapat dilayani untuk jam pemberangkatan hari itu,’’ jelasnya.
Pembelian tiket juga harus menggunakan tanda pengenal (KTP). Ini dimaksudkan untuk menghindari calo yang ikut membeli di loket. Tentang banyaknya tiket di luar loket, pihaknya tidak bisa mengambil langkah, karena mereka mendapatkan tiket bukan dari loket Brebes.
Karena itu, dia meminta masyarakat yang hendak bepergian menggunakan kereta api, supaya membeli tiket jauh-jauh hari, sehingga bisa terlayani.
0 Komentar