"Tadi pagi dilakukan upaya penangkapan dari salah satu tersangka pelaku itu dari hasil penyelidikan terhadap yang sudah ditangkap," katanya di Istana Negara, Kamis (14/6).
Menurut Menko Polhukam, dalam proses penangkapan pria berinisial MT tersebut berusaha melawan dengan menodongkan senjata, sehingga terpaksa dilumpuhkan polisi dengan timah panas.
"Yang bersangkutan coba cabut senjata yang dibawa, satu revolver dengan 18 peluru. Akhirnya harus dilumpuhkan oleh kepolisian dan dibawa oleh aparat kepolisian," tandasnya
Pria itu diketahui tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Mengetahui kabar MT ditangkap polisi, massa KNPB sempat melakukan perlawanan kepada aparat polisi dengan melakukan perusakan di Kota Wamena, Jayapura.
"Ada perlawanan kekerasan, dilakukan pembakaran motor, mobil, rumah. Tiga rumah kalau tidak salah yang dilakukan oleh kelompok mereka, kelompok yang melakukan penembakan terhadap TNI, Polri, WNI, PNS, beberapa minggu yang lalu," ujar Djoko.
0 Komentar