"Banyak tiangnya memang sudah aus sebab sudah lama tak direhab," ungkap Kasi PJU, Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Klaten, Jarot Wahyudi SE, Minggu (10/6).
Menurutnya, jumlah tiang lampu di sepanjang Jl Jogja-Solo mulai dari perbatasan di Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari sampai Kecamatan Prambanan ada sekitar 300 tiang lampu.
Tiang lampu PJU itu dibangun sudah sejak puluhan tahun saat jalan nasional tersebut dijadikan dua ruas. Kondisi tiang lampu PJU itu sudah aus sebagian karena banyak faktor.
Ada yang rusak karena ditabrak saat ada kecelakaan atau ada yang catnya sudah usang sehingga menyebabkan keropos.
Meskipun terbuat dari besi baja, tiang lampu itu tetap tidak tahan dengan cuaca dan hujan. Akibatnya, banyak yang catnya sudah mengelupas bahkan sudah berkarat besinya. Tahun ini, tiang lampu sebanyak itu akan mulai dicat ulang.
Rehab sudah masuk dalam proses lelang dengan anggaran sekitar Rp 200 juta. Diharapkan pekan depan pengerjaan rehab sudah mulai bisa dilaksanakan. Untuk tahap awal, jumlah tiang lampu yang akan diperbaiki sebanyak 170 unit. Perbaikan meliputi pengecatan dan perbaikan lampu.
Pengecatan dan perbaikan itu, kata dia, juga dimaksudkan untuk menunjang program penataan kota tahun 2012. Dengan demikian Kota Klaten akan tampak asri dan indah.
0 Komentar