SOLO - Panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo LPIS memutuskan tak memberi kuota bagi kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.Tingginya minat Pasoepati dan penonton tuan rumah untuk menyaksikan laga pamungkas Persis melawan PSIS di Stadion Manahan, Minggu (3/6), menjadi alasan tak adanya kuota untuk suporter tim tamu.
Hal itu ditunjukkan dengan keluarnya surat bernomor 358/PanpelPersisSolo/Divisi Utama/LPIS/V/2012 tertanggal 29 Mei 2012 yang ditandatangani Ketua Panpel Roy Saputra.
Surat tersebut sudah dikirimkan ke badan liga, manajemen PSIS, dan kelompok suporter Semarang. Tidak adanya kuota pun diperkuat dengan keluarnya surat dari Polresta Surakarta tertanggal 30 Mei 2012.
Surat bernomor B/YAN.2.4/- 3692/V/2012/Resta Ska yang ditandantangani Wakapolresta AKBP Ahmad Luthfi perihal penolakan suporter PSIS ke Solo. Alasannya diantaranya merujuk pada kejadian 3 Maret lalu saat Pasoepati melawat ke Semarang terjadi insiden antarkedua suporter usai pertandingan.
“Pagi tadi kami sudah bertemu dengan Snex dan mereka bisa memahami. Sedangkan dari Panser Biru belum ada jawaban setelah surat tadi kami kirimkan sejak Senin (29/5) lalu,” kata Roy di markas tim Graha Solo Football, Jumat (1/6) siang.
Selain tingginya antusias penonton tuan rumah, tak adanya kuota juga didasarkan adanya keinginan untuk membangun kondusivitas setelah beberapa hari terakhir terjadi kerusuhan suporter di luar Solo.
0 Komentar