Strategi Inggris Bocor

KIEV - Kemenangan Inggris atas Swedia pada laga penyisihan Grup D, Sabtu, (16/6) menyisakan kabar yang tak sedap.

Siapa sangka strategi bertahan The Three Lions sudah bocor kepada tim lawan sebelum pertandingan ini dimulai.

Bocornya strategi tersebut diakui oleh Ola Billger, wartawan surat kabar Svenska Dagbladet yang membocorkan rahasia dapur timnas Inggris kepada Swedia.

Kepada The Sun, dia mengaku mendapat informasi tersebut secara tidak sengaja saat memandang ke luar jendela kamar hotelnya di Kiev. ’’Ketika itu saya melihat Roy Hodgson saat sedang memandang ke luar melalui jendela kaca kamar hotel di lantai tiga,’’ katanya kepada The Sun.

’’Saya akhirnya sadar sedang melihat pengarahan tim melalui slide show sehingga saya memutuskan untuk memperjelasnya lewat teropong.’’ Selama 40 menit Billger yang merupakan warga Swedia tanpa disadari ikut memperhatikan pengarahan dari Hodgson. Selanjutnya Billger membocorkan hasil yang didapat kepada timnas Swedia.

Merepotkan

’’Inggris meletakkan semua rahasia mereka di hadapanku. Lalu apa yang harus saya perbuat, berpaling? Saya lalu menghubungi markas timnas Swedia dan mereka sangat senang,’’beber Billger. Entah karena modal bocoran dari Billger atau tidak, Swedia memang sempat merepotkan Inggris.

Meski sempat unggul lebih dulu lewat tandukan Andy Carrol di menit 23. Skor berubah imbang 1-1 setelah Glen Johnson melakukan gol bunuh diri pada menit 49. Swedia bahkan sempat memimpin 2-1 lewat gol Olof Mellberg pada menit ke-59.

Namun gol Theo Walcott (64) dan Danny Welbeck (78) membawa Inggris merebut kemenangan dengan skor 3-2. Atas hasil tersebut, Swedia harus menerima kenyataan pahit menjadi tim kedua yang terlempar dari pentas Piala Eropa setelah Republik Irlandia. Steven Gerrard dkk saat ini menempati posisi runner up Grup D dengan raihan poin 4.

Jumlah poin yang sama dengan pemuncak klasemen Prancis. Sementara Ukraina berada di posisi ketiga dengan poin 3. Posisi juru kunci ditempati Swedia yang hingga laga kedua gagal membukukan poin akibat dua kekalahan beruntun. Salah seorang sumber asal Inggris mengecam aksi Billger.

Menurut sumber itu, sikap Swedia yang menerima informasi dari aksi spionse tersebut juga tidak etis. ’’Tidak baik menjadi korban mata-mata dan sikap Swedia juga bersikap buruk telah menerima informasi dari sumber yang mendapatkannya secara curang,’’ katanya.