GDANSK - Stadion PGE Arena di kota Gdansk dihujani kritik oleh punggawa-punggawa Spanyol yang menilai rumput stadion kategori 4 UEFA terlalu buruk sehingga menyulitkan skema yang mereka kembangkan.Spanyol ditekan habis-habisan oleh Italia di babak pertama dan harus kebobolan lebih dulu pada menit ke-60.
Beruntung, Cesc Fabregas langsung mencetak gol pembalas tiga menit kemudian. Skor 1-1 pun bertahan sampai usai.
Tiga pilar ’La Roja’, Xavi, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas sama-sama berkomentar pedas soal permukaan lapangan PGE Arena yang digunakan pada laga pembuka Grup C itu, Minggu (10/6).
Ketiga pemain Barcelona yang mengandalkan aliran-aliran bola pendek dari kaki ke kaki memang amat bertumpu pada kualitas lapangan. Ternyata venue berkapasitas 43 ribu tempat duduk itu telah mengecewakan mereka.
’’Rumput di sini bagai bencana, sangat disayangkan harus bermain di lapangan seperti ini,’’ keluh Fabregas seperti dilansir Marca.
’’Saya sebenarnya tidak ingin mengeluh, tapi sangat disayangkan.’’
Rekan Fabregas, Xavi, menilai permukaan lapangan tidak mendukung tiki-taka yang mereka kembangkan. ’’Kondisi lapangan yang kurang baik telah merusak permainan kami yang dinamis dan cair,’’ ujar Xavi.
Pemain yang bermain impresif sepanjang laga melawan Italia, Iniesta, juga tidak senang meski selama laga terlihat amat luwes. ’’Melihat keadaan lapangan ini sangat mengejutkan. Ini jelas bisa menghalangi pergerakan bola.’’
0 Komentar