WARSAWA - Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan denda kepada Federasi Sepak Bola Rusia (RFS). Itu buntut insiden yang dilakukan suporter negara itu pada laga Kejuaraan Eropa antara Rusia melawan Polandia, Rabu (12/6) lalu.Fans Rusia menyalakan kembang api dan sempat melemparkannya ke tengah lapangan. Salah satu fans Negeri Beruang Merah ini juga berlari membawa spanduk masuk lapangan. Itu membuat UEFA murka dan menjatuhkan denda sebesar 30.000 euro atau Rp 352 juta lebih.
‘’UEFA hanya menjatuhkan denda kepada RFS. UEFA tidak memberikan sanksi ataupun pengurangan poin, karena itu seperti kriminal,’’ ujar pernyataan UEFA.
UEFA juga menjatuhkan denda kepada Asosiasi Sepakbola Polandia (PFA) sebesar 4.000 euro atau hampir Rp 47 juta. Fans Polandia juga menyalakan kembang api pada laga yang berakhir 1-1 itu.
Ditangkap Polisi
Kekacauan pada laga 12 Juni itu bukan hanya terjadi di tribun penonton. Fans Rusia juga terlibat bentrok dengan hooligans dalam perjalanan menuju National Stadium sebelum laga.
Tercatat 184 orang, termasuk 156 dari Polandia, 25 Rusia, 1 Spanyol, 1 Hungaria dan 1 Aljazair ditangkap polisi. Banyak orang mengalami cedera, termasuk 17 polisi. Menurut Itar-Tass, 25 fans Rusia harus mendapatkan pertolongan medis seusai insiden itu.
Petugas keamanan lokal dan UEFA tampaknya tak harus repot lagi mengurusi fans Rusia. Karena mereka dipastikan pulang menyusul timnya yang gagal lolos ke babak 8 besar seusai dikalahkan Yunani 0-1 pada laga terakhir Grup A. Meski menang telak 4-1 atas Republik Ceko di laga pertama, Rusia gagal lolos karena berada di posisi 3 Grup A.
Dua federasi sebelumnya juga dikenai denda oleh UEFA. Federasi Sepakbola Jerman (DBF) dan Portugal (FPF) juga harus menyetor sejumlah uang kepada otoritas sepak bola Eropa itu gara-gara pelanggaran yang berbeda.
0 Komentar