Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ratusan Petani Serentak Membasmi Tikus

KLATEN - Kemerebakan hama tikus menjadi ancaman serius bagi petani di Klaten. Kamis (14/6) kemarin, ratusan petani di Kecamatan Karangdowo, Klaten melakukan gerakan pembasmian hama tikus secara serentak di delapan desa.

Kegiatan itu dilakukan sejak pukul 07.00 oleh para petani dari Desa Bakungan, Ngolodono, Karangtalun, Karangwungu, Sentono, Pugeran, Karangdowo, dan Munggung.

Petani membuat kelompok kemudian mereka menyebar ke beberapa lokasi untuk memaksimalkan pembasmian. Mereka bergerak mencari lubang-lubang tikus yang masih aktif di pematang sawah. Mereka kemudian menembakkan asap racun tikus ke dalam lubang-lubang tersebut.

Bila asap racun keluar dari lubang yang lain, maka mereka akan menutupnya agar asap tidak keluar. Setelah asap racun habis, lubang akan ditutup. Dalam waktu yang tidak lama, petani mendapati tikus-tikus itu sudah mati.

Kegiatan itu didampingi petugas Dinas Pertanian Klaten. Sengaja dipilih waktu setelah masa panen, hal itu untuk memudahkan pembasmian, tanpa merusak padi. Hama pengerat tersebut mulai muncul saat musim tanam, namun lama kelamaan makin banyak.

''Waktu musim tanam, jumlahnya masih sedikit, tapi lama-kelamaan menjadi banyak sampai ratusan ekor. Karena khawatir akan makin banyak dan mengganggu musim tanam mendatang, kami lakukan gropyokan serentak,'' kata Hartono (48), petani Desa Ngolondono.

Ternyata ancaman hama tikus itu begitu menakutkan bagi petani, karena bila jumlahnya sudah banyak, hama tersebut bisa merusak tanaman padi dalam waktu singkat. Sumarto (60), bahkan berharap agar tindakan itu dilakukan di seluruh wilayah agar ancaman tikus bisa diminimalisasi.

Posting Komentar

0 Komentar