Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

PSIS Wacanakan Pelatih Asing

SEMARANG - Konsorsium Ancora mengeluarkan wacana akan mendatangkan pelatih asing
menangani PSIS di musim mendatang.

Pertimbangannya, dengan mendatangkan pelatih asing, diharapkan dapat mengangkat prestasi skuad Mahesa Jenar.

Informasi itu disampaikan perwakilan konsorsium sekaligus Direktur Operasional PSIS Warsa Susilo di Jakarta, kemarin. Meski demikian, dia belum mengetahui secara detail pelatih-pelatih yang diincar. Ada kemungkinan, merupakan pelatih impor debutan di Indonesia.

''Sedari awal pembentukan PSIS, konsorsium menginginkan agar tim ditangani pelatih ekspatriat. Namun saat itu telah diisi Edy Paryono, kemudian digantikan Gusnul Yakin. Ada kemungkinan, rencana tersebut terealisasi di musim berikutnya,'' jelas pria yang juga Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng itu.

Namun, lanjutnya, mendatangkan pelatih asing sebenarnya belum keputusan final. Ada rencana tetap diarsiteki pelatih lokal Indonesia yang kemampuannya mumpuni.
Nama yang diajukannya adalah Gusnul Yakin yang menangani PSIS mulai 1 Mei lalu.

Gusnul yang sebelumnya masuk tim pelatih Arema Indonesia (IPL) menangani Donny Siregar dkk atas permintaan konsorsium. Hal itu dilakukan lantaran kursi pelatih PSIS kosong setelah pelatih Edy Paryono dan asistennya Unggul Virgollo terjebak dalam dualisme manajemen.

''Bila disuruh memilih, kami ingin mempertahankan Gusnul Yakin sebagai pelatih kepala. Tetapi semuanya diserahkan sepenuhnya kepada konsorsium. Begitu juga dengan siapa saja pemain yang dipertahankan. Kami hanya merekomendasikan saja,'' imbuhnya.

Persiapan Tim

Terkait persiapan tim, Warsa memaparkan, baru akan dilakukan dua bulan lagi, atau sesudah Lebaran. Hal itu tidak lepas dari belum ada kepastiannya format kompetisi musim mendatang. Adanya rekonsiliasi antara PSSI dan KPSI diperkirakan akan mengubah format kompetisi yang telah ada.

Doony Siregar yang dihubungi berada di Medan menuturkan, saat ini belum ada kepastian bentuk rekonsiliasi yang dibangun antara dua kubu yang sebelumnya bertikai tersebut. Dia hanya berharap, kompetisi jauh lebih baik dibandingkan saat ini.

''Kami menginginkan liga yang lebih bermutu. Tujuannya jelas, menghasilkan pemain potensial yang dapat memperkuat Indonesia. Dengan begitu timnas merah putih akan dapat menancapkan prestasi di kancah dunia,'' jelas pemain yang memfavoritkan Spanyol juara Euro 2012 di Polandia dan Ukraina tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar