Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Prandelli Tetap Optimistis

POZNAN - Bayang-bayang kegagalan di Piala Eropa 2004 kini menghantui skuad Italia.

Hal itu didapat setelah tim besutan Cesare Prandelli hanya mampu bermain imbang 1-1 lawan Kroasia dalam laga yang berlangsung di Municipal Stadium, Poznan, Kamis (14/6) dini hari.

Gol cantik Andrea Pirlo melalui tendangan bebas menit 39 mampu dibalas Mario Mandzukic menit 72. Umpang silang Ivan Strinic dari sisi kiri sukses dimanfaatkan Mandzukic untuk menaklukkan Buffon dari jarak dekat.

Kendati menghadapi situasi yang nyaris sama seperti pada 2004 lalu, Prandelli tak ingin timnya mengulangi kenyataan pahit tersingkir dari babak penyisihan grup.

Ketika itu, meskipun meraih kemenangan 2-1 pada laga terakhir kontra Bulgaria, Fabio Cannavaro dkk harus rela tersingkir setelah pada laga lainnya Swedia dan Denmark bermain imbang 2-2. Italia yang saat itu bergabung di Grup C harus merelakan Swedia dan Denmark lolos.

Meskipun sama-sama mengantungi poin 5 hasil dari satu kali menang dan dua seri, Swedia dan Denmark memiliki selisih gol lebih baik. Kendati berat, Prandelli masih optimistis dengan peluang Italia. “Kami masih bisa lolos dari Grup C,” tandas Prandelli kepada Rai Sport, Jumat (15/6).

Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, timnya butuh lebih banyak determinasi dan juga energi yang lebih. Saat ini Italia menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan poin 2. Sementara peringkat pertama dan kedua ditempati Spanyol dan Kroasia yang sama-sama mengantungi poin 4. Adapun Irlandia berada di posisi juru kunci hasil dari dua kali kekalahan.

Ajukan Protes

Tak hanya rentetan hasil yang kurang memuaskan, kubu Italia juga dihadapkan pada pelecehan terhadap lagu kebangsaan.

Cemoohan dari penonton terdengar saat lagu kebangsaan Italia diputar sebelum pertandingan lawan Kroasia. Kubu Italia pun berencana mengajukan protes resmi ke Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Tak pelak, situasi tersebut menuai reaksi dari Presiden Komite Olimpiade Italia (CONI) Gianni Petrucci.

Kasus tersebut dinilainya tak hanya terjadi pada saat laga kontra Kroasia. Di laga perdana saat menghadapi Spanyol di PGE Arena, Gdansk, Minggu, (10/6) cemoohan tersebut juga terdengar.

Posting Komentar

0 Komentar